Daerah
Pjs Bupati Labuan Bajo Ajak GP Ansor Bersama Bangun Daerah
Selasa, 16 Februari 2016 | 05:00 WIB
Labuan Bajo, NU Online
Pejabat Sementara Bupati Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tini Tadeus meminta kepada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Labuan Bajo untuk terlibat dalam pembangunan daerah.
Kehadiran GP Ansor di Labuan Bajo, katanya, harus memberikan warna baru bagi kaum Nadliyin serta umat Muslim lainnya. "Saya minta GP Ansor Labuan Bajo, bergadeng tangan bersama pemerintah dan OKP (organisasi kepemudaan) lainnya untuk membangun daerah ini," ujar Tini Tadeus dalam sambutan pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor manggarai Barat di Aula Hotel Exsotik Komodo, Sabtu (13/2/2016).
Tini menilai keberadaan GP Ansor dan lembaga semiotonomnya, Banser (Barisan Ansor Serbaguna), secara nasional sudah diketahui publik. Menurutnya, GP telah mampu bersama pemerintah mengawal keberagaman NKRI.
Mujiburrohman dari Pimpinan Pusat GP Ansor mengatakan, pihaknya berharap selain mengawal pembangunan di Manggarai Barat-Labuan Bajo, GP Ansor Labuan Bajo juga terus menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Di seluruh daerah di Indonesia pemuda Ansor dan Banser dinilai tidak membangkang terhadap Negara, justru pemuda Ansor berada di barisan terdepan melawan kelompok pemberontak atau kelompok radikal lainnya," katanya.
Ketua Panitia, Wirawan menjelaskan, terbentuknya GP ansor di Labuan Bajo diawali dengan proses yang cukup sulit. Adalah sebuah tantangan untuk bisa membawa GP berada di daerah ini.
"Berbagai kendala dihadapi, tetapi kami tetap mampu untuk melaksanakan proses pengaderan perdana bagi sahabat-sahabat pengurus baru," kata Kepala Badan Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP4TKI) itu.
PKD kali ini mengusung tema “Optimalisasi Peran GP Ansor yang Harmonis Damai dan Sejahtera" dan berlangsung pada 13-14 Februari 2016. Hadir pula dalam pembukaan PKD, sejumlah pejabat antara lain dari Polres, Dandim, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri, PD Muhammadiyah setempat. (Ajhar Jowe/Mahbib)
Pejabat Sementara Bupati Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tini Tadeus meminta kepada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Labuan Bajo untuk terlibat dalam pembangunan daerah.
Kehadiran GP Ansor di Labuan Bajo, katanya, harus memberikan warna baru bagi kaum Nadliyin serta umat Muslim lainnya. "Saya minta GP Ansor Labuan Bajo, bergadeng tangan bersama pemerintah dan OKP (organisasi kepemudaan) lainnya untuk membangun daerah ini," ujar Tini Tadeus dalam sambutan pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor manggarai Barat di Aula Hotel Exsotik Komodo, Sabtu (13/2/2016).
Tini menilai keberadaan GP Ansor dan lembaga semiotonomnya, Banser (Barisan Ansor Serbaguna), secara nasional sudah diketahui publik. Menurutnya, GP telah mampu bersama pemerintah mengawal keberagaman NKRI.
Mujiburrohman dari Pimpinan Pusat GP Ansor mengatakan, pihaknya berharap selain mengawal pembangunan di Manggarai Barat-Labuan Bajo, GP Ansor Labuan Bajo juga terus menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Di seluruh daerah di Indonesia pemuda Ansor dan Banser dinilai tidak membangkang terhadap Negara, justru pemuda Ansor berada di barisan terdepan melawan kelompok pemberontak atau kelompok radikal lainnya," katanya.
Ketua Panitia, Wirawan menjelaskan, terbentuknya GP ansor di Labuan Bajo diawali dengan proses yang cukup sulit. Adalah sebuah tantangan untuk bisa membawa GP berada di daerah ini.
"Berbagai kendala dihadapi, tetapi kami tetap mampu untuk melaksanakan proses pengaderan perdana bagi sahabat-sahabat pengurus baru," kata Kepala Badan Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP4TKI) itu.
PKD kali ini mengusung tema “Optimalisasi Peran GP Ansor yang Harmonis Damai dan Sejahtera" dan berlangsung pada 13-14 Februari 2016. Hadir pula dalam pembukaan PKD, sejumlah pejabat antara lain dari Polres, Dandim, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri, PD Muhammadiyah setempat. (Ajhar Jowe/Mahbib)
