Jombang, NU Online
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ya'qub Husein STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang, Jawa Timur memiliki pemimpin baru setelah digelarnya rapat tahunan komisariat (RTK) ke-VIII, Selasa (10/4).
Mutakim mendapat mandat untuk memegang tampuk kepemimpinan PK Ya'qub Husein STIT Al-Urwatul Wutsqo periode berikutnya selama satu tahun ke depan.
Kepada NU Online Mutakim memaparkan beberapa gagasan program yang mendesak untuk direalisasikan, antara lain membentuk pengurus serta anggota PMII Ya'qub Husein yang berintelektual tinggi serta memiliki wawasan yang luas. Hal ini menurutnya sebagai interpretasi dari salah satu moto PMII itu sendiri, yakni takwa, intelektual dan profesional.
"Hal utama yang perlu diwujudkan di PMII Ya'qub Husein adalah membentuk pengurus dan anggota yang mempunyai intelektual tinggi," ungkapnya.
Keinginan tersebut menurutnya dapat diciptakan melalui agenda-agenda yang tentu bersentuhan langsung dengan pengembangan intelektual pengurus dan anggota. Salah satunya intensitas diskusi dengan beragam topik yang berkembang.
Sebagai warga pergerakan, lanjutnya, sejumlah permasalahan yang sedang terjadi baik di tengah masyarakat atau pemerintah, memang sudah seharusnya menjadi kajian penting yang harus dilakukan.
"Hal ini akan menunjang pengembangan intelektual kita," katanya.
Kendati demikian, Mutakim mengungkapkan, proses pengembangan intelektual tersebut tidak harus lepas dari nilai-nilai PMII, berbagai ajaran PMII dan seterusnya. Ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) PMII dan nilai dasar pergerakan (NDP) PMII, menurut dia harus tetap menjadi pijakan pengembangan intelektual pengurus dan anggota. (Syamsul Arifin/Muiz)