Pilkada Langsung Momen Sambung Rasa antara Calon dengan Rakyat
Ahad, 21 September 2014 | 18:02 WIB
Kudus, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kudus, Karyati Inayah berpendapat Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Langsung merupakan momen sambung rasa dan silaturrahim antara calon wakil dengan rakyat.
<>
Ia mengatakan hal itu pada diskusi “Pilkada Langsung, Pilkada Tidak Langsung: Siapa Beruntung?” yang diadakan STAIN Kudus bekerja sama dengan Majelis Alumni IPNU Jawa Tengah bertempat di rektorat lantai 3 STAIN Kudus, Sabtu (20/9) siang.
“Dengan Pilkada Langsung, menurut kami para calon bisa silaturrahim, blusukan, sambung rasa kepada rakyat secara langsung,” terangnya.
Berkaitan dengan politik uang, lanjut Inayah perlu dimaknai dengan positif. Masyarakat punya bargain, nilai tawar untuk menentukan pilihannya, bukan rakyat hanya mampu “dibeli” dengan selembar uang.
Disamping itu, Pilkada Langsung yang dianggap banyak menuai konflik menurutnya kedepan akan lekas hilang dengan sendirinya. “Ke depan masyarakat kian tambah dewasa. Kita pun tidak perlu cemas sebab kelak konflik akan hilang dengan sendirinya,” imbuhnya.
Sejumlah dinamika dalam pelaksanakan Pilkada Langsung; politik uang dan konflik, tambah Inayah, merupakan pembelajaran tersendiri bagi masyarakat. Lambat laun dinamika tersebut kelak hilang dengan sendirinya. (Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)