Batam, NU Online
Prosesi pembai'atan 35 peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) Gerakan Pemuda (GP)Ansor kota Batam di Pondok Pesantren Nurudh Dholam Batu Ampar pada Senin (19/11) dini hari berlangsung khidmat.<>
Setelah menerima berbagai materi selama 2 hari 2 malam, 35 peserta PKD Ansor ini akhirnya di ba'iat. Hadir dalam pembai'atan ini di antaranya, Kai Masruri Al Hafidz, pengasuh pondok pesantren salafiyah Nurudh Dholam, ketua dan sekretaris PW GP Ansor Kepulauan Riau, Baru Rohim dan Nurharyanto, Candra Ibrahim selaku ketua PC Ansor Batam, Muhammad Irvan selaku sekretaris Ansor Batam, Sularno Menot Wakil Ketua Ansor Batam, ketua KPUD kota Batam Muhammad Saddan dan beberapa pengurus PAC GP Ansor Batu Ampar.
Dalam pembai'atan ini, peserta mengucapkan janji setia untuk menjaga keutuhan NKRI, mengamalkan ajaran ahlussunah wal jama'ah, serta menjaga tradisi yang telah di wariskan para pendahulu Ulama-ulama Nahdliyin.
Acara pemba'iatan ini terasa lebih sakral ketika para peserta mencuci muka dari air bunga yang telah di asma' oleh Kiai Masruri di lanjutkan mencium bendera merah putih, bendera NU dan bendera Ansor. Kemudian pemba'iatan di akhiri dengan pemberian telur ayam kampung yang telah di asma' oleh Kyai Masruri kepada 35 peserta PKD.
Dalam sambutannya, ketua PW GP Ansor Kepulauan Riau menyatakan, dirinya bangga terhadap para peserta PKD. "Saya bangga terhadap para peserta PKD yang malam ini di ba'iat. Yang ada di sini pada malam hari ini merupakan pemuda-pemuda pilihan, calon pemimpin masa depan," kata Baru Rohim.
Baru Rohim menambahkan, pasca PKD dan pembai'atan ini di manapun keberadaan pemuda Ansor berada, hendaknya pada diri masing-masing telah tertanam nilai-nilai Aswaja.
"Setelah malam ini, di manapun sahabat sekalian berada, hendaknya junjung tinggi nilai-nilai Aswaja, pegang tegung janji setia untuk terus menegakkan NKRI seperti yang telah di lakukan oleh ulama-ulama NU," tambah Baru Rohim.
Sementara itu di tempat yang sama ketua PC GP Ansor kota Batam Candra Ibrahim menyatakan, PKD ini merupakan amanah dari AD/ART organisasi. PKD yang di selenggarakan di Pesantren Nurudh Dholam ini merupakan PKD percontohan, mengingat pelaksananya adalah Pengurus Anak Cabang. Namun demikian, PC Batam dan PW Kepri mendukung sepenuhnya.
"Ini satu hal yang luar biasa. Setingkat pengurus anak cabang dapat menyelenggarakan PKD, meskipun PC dan PW tetap mensupport," kata Candra di sela-sela pemba'iatan. "Mudah-mudahan PAC lain menyelenggarakan hal serupa, dan kita akan memback-up habis-habisan," imbuhnya.
Sebelum pembai'atan ini di lakukan, 35 peserta PKD ini di tempa selama 2 hari dan dua malam. Mereka mendapatkan materi berupa nilai-nilai Aswaja, keorganisasian berupa antisipasi terhadap gerakan-gerakan yang melemahkan organisasi, kewirausahaan, serta amalan-amalan ulama NU. Sementara para pemateri berasal dari pengurus wilayah Ansor Kepri, pengurus Cabang Ansor Batam serta pondok pesantren Salafiyah Nurudh Dholam. (Sularno Menot/Anam)