KH Ahmad Sobri, pengasuh pesantren di Jatilawang, mengharapakan, hubungan pondok pesantren dengan IPNU-IPPNU Jatilawang lebih diintensifkan.
Sobri mengatakan hal tersebut dalam acara pelantikan pengururus Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Jatilawang masa khidmat 2010-2012 di pesantrennya, pondok pesantren Al-Falah Mangunsari, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, (3/2).r />
“IPNU dan IPPNU itu ya santri. Santri itu harus IPNU dan IPPNU. Semuanya saling membutuhkan. Oleh karenanya hubungan yang dibangun harus sinergis,” jelasnya.
Panitia pelantikan, Taufik Hidayat merasa bersyukur atas terselenggaranya pelantikan ini. “Setelah beberapa bulan tertunda pasca Konferensi Anak Cabang VII, akhirnya pelantikanpun dapat terlaksana,” katanya.
Taufik menjelaskan, kegiatan pelantikan kali ini dirangkai dalam beberapa agenda, di antaranya Up Grading pengurus dan rapat kerja anak cabang. “Acara digabung agar waktu dan biaya lebih efisien," jelas Taufik yang juga wakil ketua PAC IPNU Jatilawang.
"Acara Up Grading diisi dengan materi oleh rekan Rofik Kamilun dari PW IPNU Jawa Tengah yang juga termasuk pembina PAC IPNU Jatilawang. Kehadiran dia diharapkan memotivasi dan meningkatkan ghiroh pengurus baru," lanjutnya.
Hadir dalam pelantikan pembina PAC IPNU-IPPNU Jatilawang, MWC NU Jatilawang, PC IPNU-IPPNU Banyumas. Acara pelantikan dilaksanakan secara sederhana.
"Kepengurusan PAC IPNU-IPPNU Jatilawang periode ini paling banyak jumlahnya. Untuk IPNU berjumlah 27 pengurus sedangkan IPPNU berjumlah 35 pengurus," Husen Hasbullah, ketua PAC IPNU Jatilawang.
IPNU dilantik langsung oleh Ketua PC IPNU Banyumas, M. Afri Bahtiar. Sementara Ketua PC IPPNU Banyumas, Rekanita Yuni Karomah melantik IPPNU. (afk)