Jepara, NU Online
Dalam rangka memeringati maulid Nabi Muhammad SAW, kader muda NU desa Margoyoso, kecamatan Kalinyamatan, kabupaten Jepara yang tergabung dalam Jam’iyyatusy Syubban, Ahad (21/2) menziarahi makam wali. Wisata religi tersebut diikuti oleh 40 peserta. Adapun makam wali yang diziarahi adalah: Yek Shodiq-Ratu Kalinyamat-Sultan Hadlirin-Raden Abdul Jalil (Jepara), Raden Ja’far Shodiq: Sunan Kudus-Raden Umar Said: Sunan Muria (Kudus) dan Raden Syahid: Sunan Kalijaga (Demak).
Kusrin, ketua panitia menyatakan kegiatan tersebut bertujuan dalam memeringati peringatan maulid Nabi SAW. Selain itu, tambahnya untuk menyusuri jejak-jejak Islam yang disebarkan oleh para wali ke tanah Jawa.<>
Ziarah, merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Jami’yyatusy Syubban, perkumpulan anak muda yang setiap sepekan sekali mendawamkan membaca tiryatul mujarrab, nadhom karya Syeikh Mahmud Muhtar As-Serboni.
Sementara itu, Mudhofar, ketua Jami’yyatus Syubban mengungkapkan kegiatan ziarah dikhususkan hanya untuk anggota. Respon peserta, katanya cukup antusias, terbukti sebagian besar anggota mengikutinya.
“Alhamdulillah kegiatan kegiatan ziarah yang kami selenggarakan berjalan dengan sukses. Meski hanya ditempuh dalam sehari: pagi berangkat, petang sebelum maghrib tiba anggota sudah bisa kembali ke rumah masing-masing,” kata Mudhofar kepada NU Online.
Ke depan, lanjutnya, wisata religi merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan oleh perkumpulannya. Adapun, rute ziarah sesuai dengan kesepakatan para anggota. (qim)
Dalam rangka memeringati maulid Nabi Muhammad SAW, kader muda NU desa Margoyoso, kecamatan Kalinyamatan, kabupaten Jepara yang tergabung dalam Jam’iyyatusy Syubban, Ahad (21/2) menziarahi makam wali. Wisata religi tersebut diikuti oleh 40 peserta. Adapun makam wali yang diziarahi adalah: Yek Shodiq-Ratu Kalinyamat-Sultan Hadlirin-Raden Abdul Jalil (Jepara), Raden Ja’far Shodiq: Sunan Kudus-Raden Umar Said: Sunan Muria (Kudus) dan Raden Syahid: Sunan Kalijaga (Demak).
Kusrin, ketua panitia menyatakan kegiatan tersebut bertujuan dalam memeringati peringatan maulid Nabi SAW. Selain itu, tambahnya untuk menyusuri jejak-jejak Islam yang disebarkan oleh para wali ke tanah Jawa.<>
Ziarah, merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Jami’yyatusy Syubban, perkumpulan anak muda yang setiap sepekan sekali mendawamkan membaca tiryatul mujarrab, nadhom karya Syeikh Mahmud Muhtar As-Serboni.
Sementara itu, Mudhofar, ketua Jami’yyatus Syubban mengungkapkan kegiatan ziarah dikhususkan hanya untuk anggota. Respon peserta, katanya cukup antusias, terbukti sebagian besar anggota mengikutinya.
“Alhamdulillah kegiatan kegiatan ziarah yang kami selenggarakan berjalan dengan sukses. Meski hanya ditempuh dalam sehari: pagi berangkat, petang sebelum maghrib tiba anggota sudah bisa kembali ke rumah masing-masing,” kata Mudhofar kepada NU Online.
Ke depan, lanjutnya, wisata religi merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan oleh perkumpulannya. Adapun, rute ziarah sesuai dengan kesepakatan para anggota. (qim)
