Probolinggo, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/6) kemarin menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1434 H. Kegiatan ini dihadiri oleh para kader NU mulai dari pengurus majelis wakil cabang, lembaga dan badan otonom se Kecamatan Tegalsiwalan.<>
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini diawali dengan pembacaan sholawat nabi. Selain itu, diisi pula dengan berbagai macam rangkaian seperti qosidah, dan qiro’ah.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan Muhajir Abd. Rozak kepada NU Online mengungkapkan, peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini digelar dengan tujuan untuk mengenang perjalanan Rasulullah SAW dalam menerima perintah shalat dari Allah SWT.
“Begitu mulia dan istimewanya perintah shalat, sehingga Allah SWT memanggil langsung Rasulullah SAW. Hal ini berbeda jauh dengan perintah-perintah Allah lainnya yang hanya melalui turunnya ayat Al-Qur’an,” ujarnya.
Lebih lanjut Muhajir mengharapkan agar melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini para Nahdliyin tidak terlena dengan gemerlap keindahan dunia saja. Sebab pada dasarnya, dunia hanyalah sekedar tempat persinggahan yang sifatnya hanyalah sementara.
“Hal yang harus disadari dalam hidup yang singkat ini, hendaknya berlomba-lomba mempersiapkan bekal dalam menghadapi kehidupan yang akan datang menuju kebahagiaan di akhirat,” jelasnya.
Oleh karena itu Muhajir meminta agar segenap umat Islam khususnya warga NU untuk menyeimbangkan hubungan antara Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
“Yang terpenting dalam hidup ini adalah bagaimana kita dapat menyeimbangkan urusan duniawi dan urusan akhirat sehingga kita tidak hanya mementingkan kehidupan duniawi, begitu juga tidak terlalu mementingkan urusan akhirat,” tambahnya.
Peringatan Isra’ Mi’raj ini juga diikuti oleh ratusan warga NU baik yang berasal dari Kecamatan Tegalsiwalan maupun desa-desa lain. Apalagi kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah penceramah baik yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar