Probolinggo, NU Online
Rangkaian peringatan 1000 hari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) belum berakhir. Rabu (3/10) malam, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo juga menggelar peringatan 1000 hari wafatnya Gus Dur di tempat pertemuan warga NU setempat. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pengurus NU se-Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.<>

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan H Nasrullah Ahmad Suja’i, Ketua PC GP Ansor Kraksaan Nuriz Zamzami, Ketua MWCNU Gending Ahmad Zuhri Muslim, Ketua PAC Ansor Gending Muslimin Saba dan segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Ketua MWCNU Gending Ahmad Zuhri Muslim menjelaskan, peringatan selamatan 1000 hari wafatnya Gus Dur ini merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada guru besar alim ulama Nahdlatul Ulama dan guru besar bangsa.

“Beliau adalah tokoh alim ulama besar NU yang saat ini ajaran-ajarannya dapat menyadarkan dan menggugah umat Islam menjadi baik dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.

Menurutnya, berkat perjuangan Gus Dur, organisasi NU menjadi semakin berkembang dan besar. ”NU tidak akan pernah lepas dari keberadaan Gus Dur. Beliaulah yang banyak berjuang sehingga NU bisa seperti saat ini,” jelasnya.

Dikatakannya, organisasi NU akan menjadi semakin berkembang dan besar tergantung pada kekuatan pengurus jam’iyah NU. Oleh karenanya, anak-anak sebagai generasi penerus pembangunan harus selalu diwarisi ilmu keagamaan sebagai penyeimbang ilmu umum.

“Warisilah anak-anak kita dengan ilmu keagamaan supaya menjadi dasar kehidupan masa yang akan datang menjadi lebih baik dari segi akhlak maupun tingkah laku. Sebab rasa tawadhu’ anak saat ini kepada orang tua maupun orang lain yang lebih tua semakin tidak baik,” pintanya.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar