Daerah

Penyelenggaraan Keempat, LSN Terus Tingkatkan Tata Kelola

Kamis, 13 September 2018 | 04:00 WIB

Penyelenggaraan Keempat, LSN Terus Tingkatkan Tata Kelola

Direktur Pertandingan LSN, M Kusnaeni

Solo, NU Online
Penyelenggaraan Liga Santri Nusantara (LSN) 2018, kini hampir memasuki babak nasional. Rencananya, penyelenggaraan seri keempat ini akan dihelat di Kota Solo, tanggal 1-7 Oktober mendatang. Pada penyelenggaraan di tahun keempat ini, pihak penyelenggara LSN terus berbenah dalam meningkatkan tata kelola kompetisi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Kompetisi dan Pertandingan LSN 2018 yang juga pengamat persepakbolan Nasional, M. Kusnaeni (Bung Kus).

"Setiap tahun kita berusaha tingkatkan tata kelola kompetisi. Tata kelola ini tidak hanya sekedar menyangkut kualitas pertandingan, tetapi juga bagaimana pertandingan diselenggarakan," terang Bung Kus, kepada NU Online di Solo, Rabu (13/9) kemarin.

Hal tersebut lanjut Bung Kus, berkaitan semisal screening, proses, peradilan, protes banding dan sebagainya.

"Sekarang ini, tim-tim bersemangat menjadi juara LSN. Sehingga tidak terhindari terjadinya protes. Kita antipasi itu dengan memperketat screening," ujar dia.

Di antara syarat yang diperketat, yakni pemain yang akan berlaga di LSN, merupakan warga pondok minimal sudah menjadi santri selama 3 bulan di pesantren tersebut.

"Selain itu, karena LSN ini konsen pembinaan, para pemain maksimal kelahiran tahun 2000. Usia 18 tahun itu ideal untuk pembinaan," tuturnya.

Di babak seri nasional nanti, akan ada 32 tim yang berlaga. Ke-32 tim tersebut berasal dari sejumlah pesantren se-indonesia.
 (Ajie Najmuddin/Muiz)


Terkait