Dalam mengelola dana zakat, sedekah dan infaq yang merupakan sebuah amanah, Lembaga Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Pringsewu selalu mengedepankan azas transparansi dan tertib administrasi. Hal ini dilakukan untuk maksimalnya pengelolaan dan penyaluran serta bentuk tanggung jawab baik di dunia maupun di akhirat.
Pentingnya manajemen tata kelola dana ini selalu ditekankan kepada seluruh Unit Pengumpul Zakait Infaq Sedekah (UPZIS) yang merupakan ujung tombak terkumpulnya dana. Oleh karenanya, LAZISNU Kecamatan Pringsewu selalu melakukan koordinasi rutin untuk meningkatkan performa pengurus dan lembaga dalam menangani dan mentasyarufkan dana yang masuk
"Jika sekedar memgumpulkan dana umat itu sangatlah mudah, akan tetapi untuk pentasyarufan merupakan hal yang sangat sulit, karena harus tepat sasaran dan tepat guna," demikian disampaikan Ustadz Rosidi Yusuf, Ketua LAZISNU Kecamatan Pringsewu.
Karena beratnya amanat dalam mengelola dana umat yang dibebankan kepada pengurus, Rosyidi mengingatkan rasa tanggung jawab pengurus untuk tertib administrasi dan transparan dalam pengelolaan. Baik pengurus kecamatan maupun kelurahan dan desa.
Selama ini menurut Rosyidi, pengelolaan dana yang masuk sudah dikategorikan tertib dalam administrasi, tertulis dengan rapi, dan sesuai dengan pembukuan masing-masing.
Dalam koordinasi rutin yang dilaksanakan sebulan sekali, beberapa hal yang menjadi permasalahan yang muncul dari pengurus UPZIS diselesaikan dengan berdiskusi. Selain evaluasi, dalam pertemuan tersebut juga didiskusikan berbagai program yang bisa dilaksanakan kedepan demi kemaslahatan masyarakat.
"Kami para pengurus kecamatan akan bergerilya dalam memperbaiki kepengurusan disetiap pekon atau kelurahan, baik yang sudah berjalan atau belum berjalan agar program koin pondasi akhirat sebagai program utama bisa dirasakan masyarakat di Kecamatan Pringsewu,” ungkap Rosyidi saat rapat koordinasi yang dilaksanakan di Masjid Musyawaroh, Pringkumpul, Kamis (8/11)
Senada dengan Rosyidi, Penasehat LAZISNU Pringsewu H Fauzi juga mengingatkan agar seluruh pengurus amanah.
"Seberapapun uang yang dikeluarkan oleh masyarakat adalah untuk berinfak dan diniatkan untuk menjadi tabungan di akhirat," ingatnya.
Untuk itu ia mengingatkan agar para pengurus menjaga soliditas, keistiqomahan dan keikhlasan dalam mengelola dana yang masuk. Dengan niat yang benar dalam berkhidmah melalui LAZISNU ia optimis keberkahan akan senantiasa menaungi kehidupan pengurus. (Alex Bastari/Muhammad Faizin)