Pengungsi Jemblung Banjarnegara Butuh Makanan dan Pakaian
Sabtu, 13 Desember 2014 | 11:42 WIB
Jakarta, NU Online
Warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah yang selamat dari terjangan longsor mengungsi ke dusun-dusun sekitarnya. Di pengungsian, hal yang paling pokok bagi mereka saat ini adalah makanan, minuman, dan pakaian.
<>
Keterangan itu disampaikan aktivis Gusdurian, Abaz Zahrotin saat dihubungi NU Online Sabtu sore (13/12) melalui telepon.
Abaz yang memantau di salah satu pengungsian menerangkan, kebutuhan pokok tersebut sampai saat ini bisa dikatakan cukurp atas bantuan pemerintah daerah dan pusat. Juga dari warga dusun sekitarnya.
Dalam hal ini, ia mengapresiasi solidaritas warga atas nasib yang menimpat tetangga kampungnya. “Dari gotong-royongnya, kelihatan masih sangat dalam hal semacam ini,” katanya.
Abaz dan teman-temannya dari berbagai komunitas juga menggalang dana untuk kebututhan pokok itu dari tetangga kabupaten seperti Wonosobo, Temanggung,Purbalingga.
Pagi tadi, tambah Abaz, penggalangan dana mulai dilakukan di jalan-jalan raya. Sampai sore ini, berhasil mengumpulkan dana sekitar 3 juta. “Uang itu dibelanjakan makanan dan pakaian dan dibawa relawan yang terjun ke lapangan,” katanya.
Menurut Abaz, karena rumah para pengungsi tersebut rata dengan tanah, tak mungkin kembali dalam waktu dekat, maka bantuan pokok tersebut akan tetap diperlukan. Karena itu, ia mengajak semua kalangan untuk mengulurkan bantuan.
Lebih lanjut Abaz menerangkan, korban tewas sekitar 8 orang dan belasan luka-luka. Mereka ditangani tim medis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (Abdullah Alawi)