Pangkalpinang, NU Online
Pempek khas daerah Bangka Belitung (Babel) menjadi takjil favorit masyarakat Kota Pangkalpinang selama bulan Ramadhan. <>

"Penjualan pempek saya lebih banyak dibeli jelang lebaran karena menjadi hidangan utama dalam berbuka puasa atau takjil masyarakat setempat," ujar pedagang kue di Pasar Pangkalbalam, Afo di Pangkalpinang, Kamis. 

Di samping itu, kata dia, pempem ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, yaitu untuk pembentukan organ-organ penting seperti otak ,jantung, alat kelamin sistem saraf yang baik untuk ibu hamil, anak-anak maupun orang dewasa. 

Selanjutnya, untuk mencegah penyakit jantung, mengurangi kolestrol yang menyebabkan stroke dan mengandung vitamin, mineral, protein yang baik untuk tubuh. 

"Biasanya pempek disajikan dengan cukanya atau cuko yaitu teman untuk dicelup sebelum di makan, cuko yang terbuat dari asam jawa, cuka putih, cabe rawit gula merah," ujarya. 

Ia mengatakan, pempek itu bukan hanya makanan bagi kaum muslim saat berbuka puasa akan tetapi banyak warga China yang mengkonsumsi pempek tersebut. 

Sejak memasuki bulan puasa omzet penjualan pempek pada pagi hari meningkat sebesar 10 persen. Biasnya pempek itu dijual dengan harga Rp500 hingga Rp2.000 per buah. 

"Peningkatan ini terjadi karena pada saat bulan puasa pedagang pempek pada pagi hari banyak yang tutup, sehingga masyarakat warga China banyak yang mencari pempek di daerah pasar Pangkalbalam," ujarnya. 

Sementara itu, untuk penjualan pada sore hari menjelang berbuka puasa banyak pasar tumpah di sepanjang jalan utama Pangkalpinang yang menyajikan makan khas pempek dan kue basah lainnya. 


Redaktur: Mukafi Niam
Sumber   : Antara