Daerah

Pemotretan Kartanu Maron Diikuti 6000 Nahdliyin

Jumat, 22 Maret 2013 | 14:03 WIB

Probolinggo, NU Online
Pelaksanaan pemotretan program Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) tiap-tiap di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo berjalan dengan sukses dan lancar. Tidak tanggung-tanggung, tercatat sedikitnya 6000 warga Nahdliyin turut serta dalam program yang digagas oleh PBNU tersebut.<>

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Maron Padli Hasan ketika ditemui NU Online, Jum’at (22/3) mengungkapkan bahwa warga NU di Kecamatan Maron menyambut pelaksanaan pemotretan Kartanu dengan sangat antusias. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya warga NU mendatangi lokasi pemotretan.

“Dari 18 ranting di MWCNU Maron, jumlah peserta terbanyak pelaksanaan pemotretan Kartanu diraih oleh Ranting NU Desa Maron Kidul dengan jumlah 1.400 warga Nahdliyin,” ujarnya.

Menurut Padli, sebenarnya warga NU di MWCNU Maron lebih dari 6000 orang. Hanya saja sebagian besar dari mereka ada yang belum sempat mengikuti pemotretan Kartanu di waktu yang telah ditentukan.

“Faktor terbatasnya waktu dan kurangnya tim Kartanu membuat banyak warga NU yang belum sempat foto. Padahal mereka sudah ikut antri sejak beberapa jam sebelumnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, Padli mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kraksaan terkait warga NU di Kecamatan Maron yang belum sempat ikut dalam pemotretan Kartanu.

“Mereka bukannya tidak mau foto, tetapi waktunya yang terbatas. Maka dengan terpaksa kami menunda pemotretan mereka. Mudah-mudahan ada kebijakan pemotretan Kartanu susulan dari PCNU Kraksaan. Sehingga semua warga NU di Kecamatan Maron bisa ikut terdata secara riil,” terangnya.

Dikatakan Padli, kesuksesan pendataan dan pengadaan Kartanu ini diraih karena MWCNU Kecamatan Maron beserta segenap lembaga, lajnah dan badan otonom selalu mengadakan koordinasi yang baik dengan segenap pengurus anak ranting dan ranting dan gencar melakukan sosialisasi tentang manfaat dari keberadaan Kartanu lewat kegiatan-kegiatan keagamaan.

”Melalui keberadaan Kartanu ini kami berharap data keanggotaan warga Nahdlatul Ulama khususnya di Kecamatan Maron benar-benar valid dan akurat. Sehingga bisa diketahui siapa saja masyarakat yang memang setia kepada NU,” tegasnya.


Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar


Terkait