Banyuwangi, NU.Online
Pengurus Cabang NU Banyuwangi, sejak kemarin (16/7) hingga Selasa ( 22/ 7) mendatang, menggelar Pelatihan Managemen Organisasi bagi Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dan Pengurus ranting Se-Cabang Banyuwangi.
Menurut kordinator Pelatihan Khusnan Abadi, S. Ag., Kegiatan yangdilaksanakan secara marataon di 10 tempat tersebut, dimaksudkan untuk membekali pengurus dibidang pengelolaan organisasi secara professional. “ Agar NU kedepan lebih bagus,” tandas wakil sekretaris PCNU Banyuwangi. Pertama, tambah Khusnan, kemarin dimulai dari MWCNU Kalibaru dan Glenmore yang ditempatkan di Hotel Margo Utomo Kalibaru, dengan diikuti 90 peserta dari 3 orang Pengurus MWC dan 4 orang masing masing dari Ranting NU.
<>Ketua PCNU Banyuwangi, Drs. H. Masykur Ali dalam sambutan pembukaaan mengatakan, menyambut baik kegiatan pelatihan itu, dengan harapan NU Banyuwangi ke depan lebih baik dalam mengelola organisasi. “ NU harus memulai tertib, termasuk dalam administrasi,” tambahnya.
Dengan pengelolaan organisasi secara baik, tambah Masykur, NU akan bisa segera menghapus image yang berkembang di tengah tengah masyarakat, terutama kesan asal asalan dalam mengelola NU yang begitu besar. Sebenarnya, jelas Masykur, dalam sejarahnya NU telah dikelola secara benar, seperti pengelolaan yang dilakukan oleh para kiyai ketika mamanage pesantren. Kiyai yang tidak pernah dilatih pengelolaan organisasi bisa pesantrennya besar, apalagi kita yang ditelah digembleng seperti ini,” tandasnya .
Sementara, kegiatan pelatihan itu juga bertujuan untuk membekali pengurus dan warga NU tentang politik, aswaja dan analisa sosial. Harapannya, tambah Masykur, NU akan tumbuh secara alami dan memiliki kader kultur dan structural yang memiliki wawasan ke-NU-an secara matang.
Pada kesempatan pembukaan itu, PCNU secara simbolis melancing buku yang diterbitkan oleh NU Banyuwangi, yang berisikan tentang AD/ART, Sejarah NU Banyuwangi, Peraturan Organisasi dan administrasi. (Team NU Bwi.)
(Kontributor: Ahmad Shodiq )