Pati, NU Online
Ratusan pelajar MTs dan MA sederajat di Wedarijaksa kabupaten Pati membahas kembali Nasionalisme menurut paham Aswaja dalam sarasehan Kemerdekaan Ke-69 RI. Secara konkret mereka kemudian menonton dan membedah film kiprah perjuangan para kiai NU di era pergerakan kemerdekaan.
<>
Ketua Panitia Taufiqurrohim mengatakan, IPNU dan IPPNU Wedarijaksa secara sengaja mengambil bentuk sarasehan dan nonton film Resolusi Jihad NU dalam memperingati Hari Kemerdekaan Ke-69 RI.
“Selain memberikan pengetahuan dan pemahaman Nasionalisme, sarasehan itu juga untuk membekali generasi muda dari ancaman gerakan paham radikal ISIS dan gerombolan lain yang berpotensi mengganggu kedaulatan NKRI,” kata Taufiqurrohim di sela acara di Gedung MWCNU Wedarijaksa, Ahad (17/8) sore.
Kita melalui sarasehan dan film ini, Taufiqurrohim menambahkan, menginginkan kriteria lebih longgar perihal pahlawan. Padahal, tokoh-tokoh agama, alim-ulama saat itu juga ikut berjuang mati-matian. Hanya saja sumbangsih mereka tidak banyak dikenal masyarakat.
Dengan menganalisa film ini, kita mengharapkan keinsafan generasi muda NU bahwa gerakan organisasi mereka selama ini merupakan kelanjutan dari perjuangan para pendahulu mereka dengan melakukan yang terbaik bagi bangsa dan agama. (Zakki Muttaqin/Alhafiz K)