Semangat anak muda NU Pamekasan bagikan zakat fitrah
Pamekasan, NU Online
Tak mengenal lelah meski panas matahari amat menyengat, itulah yang dilakukan puluhan pelajar NU dari SMP Maarif 1, Desa Terrak, Tlanakan, Pamekasan.
Mereka tampak semangat menyusuri jalan setapak di Desa Mangar dan Terrak, Ahad (10/6). Mereka bergerak melawan rasa dahaga dan lapar serta menahan panasnya terik matahari untuk membagikan zakat fitrah langsung ke rumah-rumah penduduk yang layak mendapat perhatian.
Dua hari sebelumnya, para pelajar itu melakukan pendataan. Dari sejumlah data yang masuk itu kemudian dipilih berdasarkan skala prioritas.
"Yang sebatang kara dan paling tua menjadi prioritas utama. Bahkan, ada mustahiq yang umurnya sembilan puluh tahun ke atas dan luput dari perhatian pemerintah dan kita selama ini," ungkap Kepala SMP Maarif 1, Makmun Abrori.
Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas anak-anak didiknya itu. Menurutnya, agenda tersebut sangat baik dan diperlukan melihat kondisi riil masyarakat sekitar yang memang layak mendapatkan perhatian.
"Dari sini kami berharap anak-anak kami mempunyai kepekaan sosial yang tinggi, banyak bersyukur terhadap nikmat yang telah Allah berikan kepada mereka. Kegiatan juga sebagai praktik secara langsung dari ilmu agama yang mereka peroleh di bangku sekolah, bahwa tangan di atas lebih mulia daripada tangan yang di bawah," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMP Maarif 1 Pamekasan, M Farid, merasa terharu ketika melihat kondisi riil masyarakat di sekitarnya. Diakuinya, mereka perlu mendapat perhatian semua pihak, termasuk pemerintah kabupaten, provinsi, bahkan pusat.
Salah seorang dluafa yang mendapat santunan, Hatimah, mengaku sangat senang karena masih ada orang yang peduli kepada dirinya. Lebih-lebih dari pelajar NU yang terbilang masih anak-anak.
"Semoga anak-anak ini dijadikan anak yang sukses sehingga kelak bisa membantu para fakir miskin di manapun ia berada. Semoga SMP Maarif 1 Pamekasan ini menjadi sekolah yang bermanfaat kepada agama, bangsa, dan negara lebih-lebih terhadap warga sekitar," katanya sambil berurai air mata. (Hairul Anam/Muiz)
