Pimpinan Komisaariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMK NEGERI 1 Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara memiliki program kajian rutin.
Rabu (2/3), para pelajar NU setempat berkumpul dan berdiskusi seputar radikalisme. Program tersebut mendapat sambutan positif dari Pimpinan Cabang IPNU Bolmong Utara.
"Kajian-kajian seperti ini harus mulai ditingkatkan di kalangan pelajar saat ini, karena melihat saat ini banyak paham-paham radikal yang mulai ditularkan pada pelajar. Sekolah SMK Negeri 1 Kaidipang akan menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain yang terletak di Bolaang Mongondow Utara,” ujar Ketua PC IPNU Bolmong Utara Kamil Buhohang.
Kepala Sekolah SMK N 1 Kaidipang Udin Pamili juga mengungkapkan hal senada. Menurut penasehat IPNU-IPPNU SMK Negeri 1 Kaidipang ini, tantangan pelajar ke depan adalah radikalisme yang yang menyasar ke para pelajar. Ia menekankan perlunya peningkatan budi pekerti melalui IPNU-IPPNU serta Kerohanian Islam (Rohis).
Wakasek Kesiswaan SMK N 1 yang juga penasehat IPNU-IPPNU setempat, Mansyur Suleman menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi sarana meningkatkan iman dan takwa pelajar sehingga menjadi benteng efektif mengantisipasi masuknya radikalisme.
Kajian rutin yang di laksanakan di Sekretariat PCNU Bolmong Utara ini juga dihadiri pembina dan pengurus komisariat IPNU-IPPNU SMK N 1 Kaidipang. (Taufik Paputungan/Mahbib)