Daerah

Pelajar NU Jepang Bantu Korban Gempa Lombok

Selasa, 14 Agustus 2018 | 01:00 WIB

Kudus, NU Online
Kondisi terkini di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca-gempa bermagnitudo 7,0 SR beberapa waktu lalu diikuti beberapa gempa-gempa susulan yang membuat masyarakat masih berada dalam kondisi trauma. 

Hingga saat ini, masyarakat yang terdampak gempa masih berada di tempat pengungsian. Mereka tinggal di tenda-tenda yang sudah dipersiapkan oleh para relawan dan masih membutuhkan banyak bantuan. 

Kepedulian dari seluruh elemen bangsa hadir, tak terkecuali dari pelajar NU yang tergabung dalam IPNU-IPPNU Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Senin (13/8) sore, mereka bergotong-royong untuk melakukan aksi galang kepedulian lewat penghimpunan dana bagi korban gempa di Lombok.

Pengumpulan bantuan dilakukan oleh puluhan anggota IPNU-IPPNU Jepang di tiga titik yakni Perempatan Bejagan Kudus, Balai Jagong GOR Kudus, dan PKL yang berderet di sepanjang jalan arah Kota Kretek.

Budi Pujiyanto, Ketua IPNU Jepang menuturkan, musibah yang saat ini dihadapi oleh korban gempa di Lombok merupakan musibah bersama sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

"Luka mereka adalah luka kita bersama, jadi apa yang mereka rasakan saat ini adalah luka kita semua," ujarnya.

"Kita juga merupakan sebagai saudara satu, Tanah Air, maka dari itu, kita harus meningkatkan tali persaudaraan, salah satunya dengan membantu korban-korban yang ada di Lombok," imbuh Budi.

Ia berharap, bantuan yang akan disalurkan bermanfaat bagi korban, walaupun jika mengingat jumlah tidak seberapa.

Di tempat terpisah, GP Ansor Kecamatan Mejobo, Kudus juga melakukan hal serupa, melakukan aksi galang dana untuk korban gempa Lombok yang berpusat di perempatan lingkar Desa Jepang. (Udin/Fathoni)


Terkait