Probolinggo, NU Online
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo melakukan penanaman pohon bersama segenap warga Nahdliyin, Ahad (3/3).
<>
Daerah yang menjadi sasaran penanaman adalah daerah-daerah tandus dan gersang yang berpotensi longsor.
Penanaman pohon secara serentak ini dilakukan oleh masing-masing Pimpinan Ranting GP Ansor di daerahnya masing-masing. Mereka menanam berbagai macam jenis pohon mulai dari sengon hingga gemelina.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah kepada NU Online mengatakan penanaman pohon ini dilakukan karena banyak daerah yang kawasannya habis terbakar akibat terkena awan panas maupun sengaja ditebang oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
”Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kembali kawasan yang gundul dan gersang seperti semula sebagai daerah resapan air dan mengurangi dampak banjir lahar yang saat ini sering terjadi di berbagai daerah. Hanya saja, demi efektifnya waktu, penanaman tidak dilakukan di satu tempat tetapi menyebar di semua Ranting. Mereka sendiri yang menentukan lokasinya,” ujarnya.
Dikatakan Mahfud, kegiatan penanaman pohon ini dilakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan bumi. Pemanasan global yang mengancam dunia saat ini merupakan dampak dari eksploitasi bumi untuk kepentingan manusia tanpa memikirkan dampak dari kerusakan lingkungan.
“Kami merasa terpanggil dalam melestarikan alam ini. GP Ansor berkewajiban untuk memulai dan merawat lingkungan ini demi keberlangsungan hidup manusia dalam jangka panjang,” jelasnya.
Lebih lanjut Mahfud menjelaskan penghijauan melalui penanaman pohon ini merupakan program rutin bernuansa alam yang dilakukan dalam kepengurusannya. Bahkan ke depan dirinya berencana akan membentuk satgas khusus untuk membantu masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
“Kami ingin alam ini tetap nyaman ditempati oleh segenap umat manusia tanpa adanya ancaman banjir, tanah longsor dan lain sebagainya. Oleh karena itu, langkah yang paling bijak yang harus kita lakukan adalah bersama-sama melestarikan alam dengan sebaik mungkin,” pungkas.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar