Daerah

PCNU Wonosobo Buka Posko Peduli Putting Beliung

Jumat, 12 April 2013 | 11:11 WIB

Wonosobo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo membuka posko peduli korban puting beliung Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran  dan Desa Wulungsari, Kecamatan Selomerto. <>

Posko tersebut dibuka di Gedung PCNU Kabupaten Wonosobo dan di lokasi bencana puting beliung Desa Banyumudal. 

“Pembukaan posko peduli korban puting beliung  tersebut sebagai upaya untuk meringankan beban sekaligus membantu kebutuhan paling mendasar. Sebab para korban sudah barang tentu membutuhkan bantuan, setidaknya dengan kita membuka posko maka akan mampu menggugah hati relawan untuk menyalurkan bantuannya kepada para korban yang rumahnya sudah rusak parah,” ungkap Slamet ketua Posko PCNU kepada Wonosobo Ekpres di kantornya, Jum’at (12/4).

Menurutnya, setelah terjadinya musibah puting beliung warga NU langsung berkumpul dan berinisiatif untuk membuka posko yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan. Pada awal pertemuan para pengurus berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp. 2 juta.  

“Setelah kejadian kami langsung membuka posko dan hasil bantingan dari para pengurus terkumpul uang sejumlah Rp 2 juta,” terangnya.

Disebutkan pula, bantuan yang akan diberikan kepada korban yakni berupa seng, kayu dan paku. Sebab tiga kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan yang paling penting pasca terjadinya bencana. 

“Dari uang yang sudah terkumpul Rp 2 juta dari pengurus rencananya akan kita belikan seng dan setelah itu langsung diberikan kepada korban,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Wonosobo Arifin Shidiq mengatakan, pendirian posko tersebut dimaksudkan untuk mempermudah kegiatan dan koordinasi dengan aparat terkait. sehingga diharapkan bisa menampung aspirasi masyarakat yang membutuhkan.  

"Kita akan berupaya, bekerja-sama dengan semua komponen baik pemerintah dan masyarakat untuk membantu meringankan beban yang terkena bencana," terangnya.

Selain itu, Arifin juga berharap dengan dibukanya posko peduli korban puting beliung maka akan bermanfaat. 

"Semoga bantuan yang kita berikan bermanfaat secara langsung dan menyentuh langsung kepada yang membutuhkan. Kita akan bekerja sesuai dengan kemampuan bik secara material dan non material, tanpa memandang perbedaan yang ada di masyarakat," tambahnya.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Fathul Jamil


Terkait