Probolinggo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo pada tahun 2015 mendatang akan fokus melakukan penyelamatan aset-aset NU. Hal ini akan dilakukan dengan cara pendataan aset dengan melibatkan semua pengurus di semua tingkatan.
<>
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo H. Ahmad Hudri, Rabu (19/11). ”Sesuai dengan hasil muskercab (musyawarah kerja cabang) PCNU Kota Probolinggo, salah satu program prioritas yang akan kami lakukan adalah menyelamatkan aset-aset NU,” ungkapnya.
Menurut Hudri, pendataan aset ini sangat penting dilakukan dalam rangka menghindari terjadinya penyalahgunaan aset-aset NU. Dalam pendataan ini, nantinya akan dibentuk tim khusus yang bertugas mendata ulang semua aset NU yang ada di Kota Probolinggo.
”Seluruh aset NU yang ada akan didata ulang seperti sekolah/madrasah, kantor dan tanah yang berada di setiap kecamatan. Hasil pendataan ini akan didokumentasikan dan dibuatkan data administrasi secara hukum sebagai aset milik jam’iyah NU,” jelasnya.
Hudri menambahkan dengan adanya pendataan aset ini, paling tidak PCNU Kota Probolinggo mengetahui aset-aset mana saja yang merupakan aset NU dan menjadi milik jam’iyyah NU sehingga nantinya dapat digunakan untuk kepentingan segenap Nahdliyin.
”Pendataan aset-aset NU ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat telah banyak aset NU yang sudah beralih fungsi di luar dari kepentingan NU. Program ini dilakukan untuk mengetahui data riil aset yang dimiliki oleh anggota NU,” tegasnya.
Meskipun sudah ada tim khusus yang menangani pendataan aset ini, tetapi Hudri meminta agar semua pengurus di semua tingkatan ikut terlihat. Sehingga data aset yang didapat benar-benar akurat. ”Setidaknya nanti bisa menjadi sarana peningkatan administrasi organisasi,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)