Daerah
PCNU Pringsewu Maksimalkan Ramadhan 1437 H untuk Penguatan Organisasi
Kamis, 2 Juni 2016 | 11:02 WIB
Pringsewu, NU Online
Pada Bulan Ramadhan 1437 H ini, PCNU Pringsewu akan menggelar agenda kegiatan di sembilan MWC NU yang ada di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan turun ke bawah (turba) dalam bentuk Safari Ramadhan ini ditujukan untuk penguatan organisasi baik di tingkat cabang, wakil cabang, ranting NU, maupun anak ranting NU.
"Kegiatan turba ini juga merupakan amanat organisasi yang dihasilkan dari Musyawarah Kerja Cabang PCNU Pringsewu dan telah dilaksanakan pada awal kepengurusan masa khidmah 2014-2019," kata Ketua NU Pringsewu H Taufiqurrohim di Kantornya, Rabu (1/6).
Taufiq menjelaskan, di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Pringsewu telah terbentuk Kepengurusan NU. "Kita akan berkoordinasi langsung dengan seluruh kepengurusan untuk lebih mengaktifkan kegiatan NU sekaligus lebih mensyiarkannya di Kabupaten Pringsewu," ujarnya.
Taufiq menambahkan, kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan soliditas jamiyyah tersebut di antaranya penilaian dan evaluasi administrasi kegiatan MWCNU yang nantinya menjadi pertimbangan apakah kepengurusan di tingkat MWC sehat atau tidak.
"Selain evaluasi, kita juga akan melaksanakan sosialisasi hasil-hasil Rakornas Lazisnu di Jakarta yang diikuti oleh utusan dari PCNU Pringsewu," tambahnya. Pengurus Lazisnu Pringsewu lanjutnya, akan memanfaatkan momentum yang tepat di Bulan Ramadhan ini untuk mewujudkan komitmen pemerintah yang telah mencanangkan tahun 2016 sebagai tahun Kebangkitan Zakat Indonesia.
Kegiatan turba yang dirangkai dengan Safari Ramadhan ini, lanjut Taufiq, akan dilaksanakan selama dua hari dan dua lokasi berbeda di setiap kecamatan. "Jadi 18 hari kita keliling Kabupaten Pringsewu. Semoga akan membawa hasil maksimal," harapnya. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)
Pada Bulan Ramadhan 1437 H ini, PCNU Pringsewu akan menggelar agenda kegiatan di sembilan MWC NU yang ada di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan turun ke bawah (turba) dalam bentuk Safari Ramadhan ini ditujukan untuk penguatan organisasi baik di tingkat cabang, wakil cabang, ranting NU, maupun anak ranting NU.
"Kegiatan turba ini juga merupakan amanat organisasi yang dihasilkan dari Musyawarah Kerja Cabang PCNU Pringsewu dan telah dilaksanakan pada awal kepengurusan masa khidmah 2014-2019," kata Ketua NU Pringsewu H Taufiqurrohim di Kantornya, Rabu (1/6).
Taufiq menjelaskan, di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Pringsewu telah terbentuk Kepengurusan NU. "Kita akan berkoordinasi langsung dengan seluruh kepengurusan untuk lebih mengaktifkan kegiatan NU sekaligus lebih mensyiarkannya di Kabupaten Pringsewu," ujarnya.
Taufiq menambahkan, kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan soliditas jamiyyah tersebut di antaranya penilaian dan evaluasi administrasi kegiatan MWCNU yang nantinya menjadi pertimbangan apakah kepengurusan di tingkat MWC sehat atau tidak.
"Selain evaluasi, kita juga akan melaksanakan sosialisasi hasil-hasil Rakornas Lazisnu di Jakarta yang diikuti oleh utusan dari PCNU Pringsewu," tambahnya. Pengurus Lazisnu Pringsewu lanjutnya, akan memanfaatkan momentum yang tepat di Bulan Ramadhan ini untuk mewujudkan komitmen pemerintah yang telah mencanangkan tahun 2016 sebagai tahun Kebangkitan Zakat Indonesia.
Kegiatan turba yang dirangkai dengan Safari Ramadhan ini, lanjut Taufiq, akan dilaksanakan selama dua hari dan dua lokasi berbeda di setiap kecamatan. "Jadi 18 hari kita keliling Kabupaten Pringsewu. Semoga akan membawa hasil maksimal," harapnya. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)
