Daerah

PCNU Lasem Setuju Pemkab Rembang Tertibkan Timbangan dan Ukuran di Pasar

Ahad, 13 Maret 2016 | 15:01 WIB

Rembang, NU Online
Pengurus harian PCNU Lasem mendukung sepenuhnya Pemkab Rembang untuk melakukan pengawasan tertib ukur dan timbangan (tera) di Rembang pada tahun ini. Pasalnya program tera dimaksudkan untuk memberikan pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib ukur dan timbangan.

Menurut Ketua PCNU Lasem KH Shalahuddin Fatawi, program tera bukan hanya memberikan makna agar tidak terjadi tindak pencurian ukuran dan timbangan.

"Itu program sangat bagus, bukan semata-mata dimaknai hitam putih untuk menekan tindak pencurian atau penyelewengan timbangan dan ukuran, tetapi lebih untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat,” kata Kiai Shalahudin, Ahad (13/3).

Menurutnya, pemerintah harus paham bahwa pemerintah dalam program tera ini jangan sampai membebani masyarakat pedagang atas biaya apapun termasuk administrasi. Menurutnya, pedagang jarang yang punya kepentingan dalam hal ini. Jangankan ada biaya, digratiskan juga para pedagang dan pengusaha belum tentu bersedia.

"Dalam program ini pedagang tidak berkepentingan, apalagi jika para pedagang dibebankan biaya administrasi,” katanya.

PCNU Lasem berpesan agar pemerintah memberikan layanan, bukan keresahan kepada para pedagang karena mereka dikenakan biaya administrasi dengan adanya tera.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Rembang Muntoha, Jumat (11/3) siang kepada awak media mengatakan, perlu ada semacam unit pelaksana teknis guna menjalankan fungsi pengawasan tera secara optimal.

Di Kabupaten Rembang, tertib ukur baru diberlakukan untuk Pasar Kecamatan Kragan. Tahun ini, Muntoha berencana menerapkan tertib ukur di Pasar Lasem, Pamotan, dan Rembang kota. (Ahmad Asmui/Alhafiz K)


Terkait