Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus memberikan santunan pada 1.321yatim piatu dan 501 fuqoro masakin. Santunan berupa uang tunai itu ditandai penyerahan secara simbolis kepada yatama perwakilan pelajar madrasah Ibtidaiyah NU di aula kantor NU Jl Pramuka 20 Kudus pada Senin (5/8).
<>
Ketua Panitia Fajar Nugroho mengatakan santunan dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud perjuangan sosial Nahdlatul Ulama dalam rangka memberikan perhatian dan kepedulian kepada yatama dan fuqoro masakin di Kudus. NU akan terus berupaya meningkatkan pemberian santunan setiap tahunnya.
Ia menjelaskan dana santunan berasal dari hasil pengumpulan zakat wajib dan shodaqoh para aghniya beberapa pengusaha di Kudus yang dilakukan PCNU Kudus. Pada Tahun ini perolehan dana satunan sebesar Rp 163.790.600,- dengan rincian zakat Rp 61.955.00,- dan shodaqoh Rp 101.835.600,-.
Fajar mengutarakan penyerahan santunan dilaksanakan dua tahap melalui Madrasah Ibtidaiyah NU se-Kudus dan penyerahan fuqoro langsung di lokasi yang ditentukan yakni lima desa wilayah Rahtawu (Gebog), Ngeseng (Undaan), Payaman (Mejobo) dan Payaman (Mejobo).
“Memang jumlah yatama yang disantuni tersebut berasal dari 214 MINU se-Kudus dan fuqoro masakin dari desa yang tergolong mengalami krisis ekonomi, krisis aqidah. Begitu pula fuqoro desa Janggalan karena memiliki nilai historis pelaksanaan santunan,” terangnya.
Pada tahun mendatang, kata Fajar, pengelolaan santunan akan ditindaklanjuti oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh NU (LAZISNU). Mengingat potensi NU dalam LAZISNU lebih komprehensif untuk mengelola dan memberdayakan sesuai takaran kebutuhan masyarakat.
Ketua PCNU Kudus KH Chusnan menambahkan program santunan ini sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu pada era Rais Syuriyah PCNU Kudus dijabat oleh KH Sirajudin. Dalam sejarahnya santunan tiap tahun bentuk santunan mengalami dinamika dan kemajuan.
“Pada periode pertama santuan berupa peci, sarung, baju koko, seragam sekolah, tas sekolah hingga uang tunai seperti sekarang,” terangnya saat sambutan.
KH Chusnan menyatakan santunan PCNU ini baru mampu menyentuh yatama dari kalangan pelajar madrasah NU dan fuqoro masakin dari desa-desa tertentu.
“Kita berdoa semoga pada tahun mendatang bisa meningkat santunannya serta menyentuh seluruh yatama dan fuqoro di Kudus,” katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada dermawan dan aghniya yang menyalurkan zakat dan shodaqohnya melalui PCNU Kudus.
Hadir dalam penyerahan santunan, wakil rais syuriyah PCNU KH Maksum Ak, Kepala Kemenag H Hambali dan jajaran pengurus NU serta Kepala MI NU se-Kudus. Usai acara penyerahan simbolis, PCNU Kudus melanjutkan mendistribusikan santunan fuqoro dan masakin ke desa yang telah ditentukan.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib