Daerah

PCNU Kendal Wajibkan Lagu Yalal Wathon di Tiap Acara NU

Senin, 29 Agustus 2016 | 03:24 WIB

Kendal, NU Online
Lagu ya ahlal wathon atau yang sering disingkat yalal wathon gubahan KH Abdul Wahab Chasbullah yang saat ini akan ditetapkan menjadi lagu nasional oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa diminta dinyanyikan di acara Formal NU di samping lagu Indonesia Raya.

Permintaan itu disampaikan Ketua PCNU Kendal KH. Muhammad Danial saat melantik pengurus MWCNU Sukorejo periode 2016-2021 dalam Pelantikan dan Raker MWCNU, PAC GP Ansor, Fatayat NU, IPNU-IPPNU Kecamatan Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah  di serambi masjid Nurul Huda, Desa Selokaton, Sukorejo, Ahad (28/8).

"Setiap acara formal NU seperti pelantikan Pengurus NU dan Banom lagu yalal wathon harus dinyanyikan setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya," pintanya.

Lagu ya ahlal wathon, lanjut Kiai Danial, tidak hanya menunjukkan jiwa patriotisme kaum santri terhadap bangsanya. Lebih dari itu menunjukkan, ia juga menunjukkan kemampuan kiai yang terbukti cakap dalam banyak hal tidak hanya pandai baca kitab, tapi juga bisa mengarang lagu. "Contohnya KH Wahab Chasbullah,” ucapnya.

Untuk acara non formal NU, tambahnya, tahlil dan sholawat Badar bisa diamalkan. Sholawat badar menurutnya adalah karya ulama asli Indonesia yang menurut survey paling banyak diamalkan.

Hadir dalam pelantikan itu Camat dan Kapolsek Sukorejo. Ketua PC Fatayat NU, PC IPNU dan PC IPPNU serta pengurus PW GP Ansor Jateng juga hadir melantik pengurus Banom NU Kecamatan Sukorejo. (Fahroji/Fathoni)


Terkait