Daerah

PCNU Kabupaten Probolinggo “Ngaji” Soal Wahabi dan Syiah ke PCNU Jember

Senin, 13 Maret 2017 | 09:02 WIB

Jember, NU Online

Pengalaman dan keberhasilan PCNU Jember dalam menyikapi gerakan Wahabi dan Syiah menjadi perhatian PCNU Kabupaten Probolinggo. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan silaturrahim antara jajaran pengurus kedua cabang NU tersebut di kantor PCNU Jember, Sabtu (11/3).

Bahkan Ketua PCNU Kabuapten Probolinggo Abdul Hadi menyatakan ingin mengaji kepada NU Cabang Jember, khususnya yang terkait dengan pengalamannya terkait gerakan Wahabi, Syiah dan kelompok transnasional lainnya. “Kami ingin mengaji kepada NU Jember,” ucap Abdul Hadi.

Selain soal tersebut, Abdul Hadi juga memaparkan  tentang  peran NU Probolinggo dalam membangun masyarakat. Salah satunya adalah pemanfaaan dana Bantuan Sosial (Bansos).

Dikatakannya, NU Cabang Probolinggo mempunyai peran penting  dalam penyaluran dana Bansos. Sehingga dana bansos bisa diarahkan untuk kepentingan warga NU dan masyarakat lain yang memang membutuhkan. “NU Probolinggo dipercaya menangani  dana bansos, dan itu amanah yang wajib kita jalankan dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin menyatakan terima kasih atas kunjungan tersebut. Menurutnya, antar PCNU memang perlu bersinergi dalam membangun kekuatan. Selain untuk memberdayakan masyarakat, juga sinergi tersebut diperlukan untuk menghadapi gangguan-gangguan yang potensial membikin gaduh masyarakat, seperti Wahabi, Syiah dan sebagainya. “Kami siap berbagi pengalaman, baik dari segi konsepsi maupun gerakan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hadi juga menyinggung soal pemiliham Gubernur Jawa Timur. Ia malah terus terang menyebut nama Hasan Aminuddin sebagai sosok yang potensial memimpin Jawa Timur. “Beliau asli NU. Selama 10 tahun menjadi Bupati Probinliggo dan sekarang dilanjutkan istrinya, kepeduliannya kepada NU luar biasa. Itu bukti,” urainya. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)







Terkait