Banyumas, NU Online

Bagi sebagian orang, bulan ramadhan bukan hanya digunakan untuk meningkatkan kualitas beribadah dan keimanan kepada Allah SWT saja, melainkan juga digunakan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan memanfaatkan berbagai macam peluang ekonomi yang ada di sekitar lingkungan mereka.

"Meningkatkan ibadah kepada Allah iya, mengumpulkan pundi-pundi rupiah juga iya,"

Penegasan itu dikatakan Siti Halimatus Sadiyah (Diyah), perempuan anggota sayap pelajar putri Nahdaltul Ulama (NU) Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang yang juga aktif di Karang Taruna di Desa tersebut.

Diyah bersama teman-temanya di organisasi Karang Taruna Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah membuka sebuah lapak berdagang kecil-kecilan di salah satu pertigaan Desa yang ia beri nama warung ramadhan. 

Warung ramadhan milik Diyah menyedikan berbagai macam jajanan pasar dan takjil berbuka puasa seperti mendoan, gorengan, es kelapa, kolek, jus buah, ayam bakar, bubur dan berbagi macam makanan ringan lainya.

Diyah menjelaskan, pada setiap bulan ramadhan banyak sekali peluang ekonomi yang bisa diambil dan dimanfaatkan, bukan hanya oleh dirinya taetapi juga oleh semua orang, salah satunya dengan berjualan makanan takjil berbuka puasa.

"Kita harus jeli memanfaatkan momen, pandai membaca peluang ekonomi yang ada di lingkungan kita," jelas alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto itu Jumat, (18/5) sore.

Kunarso, Pengurus Lembaga Ekonomi NU Bajarsari sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Diyah dan kawan-kawanya itu. Kunarso menambahkan, mereka adalah pemuda-pemudi kreatif yang perlu terus dikembangkan. 

Selain di Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang, di Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang juga berdiri sebuah stan warung ramadhan. Bedanya, warung ramadhan di Desa Sawangan didirikan oleh gabungan beberapa ormas perempuan antara lain, Muslimat, Fatayat , Aisiyah dan PKK desa sempat.

Stand warung tersebut bernama, Warung Takjil Ramadhan Fatimah Az Zahra Desa Sawangan, yang didirikan untuk menjadi wadah kegiatan bagi ibu-ibu Desa Sawangan guna meningkatkan perekonomian dengan berjualan selama bulan ramadhan. 

"Ada banyak lapak berjualan yang ada warung ramadhan Desa Sawangan," jelas Ade Gunawan, salah satu Penggerak warung ramadhan Desa Sawangan Jumat, (18/5) sore.

Warung ramadhan fatimah az-zahra tersebut berlokasi di halaman Masjid Baiturahim Grumbul Belik Mudal Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Buka setiap sore selama bulan ramadhan berlangsung.

Karsim Ahmad Muhlasin, Kepala Desa Sawangan sangat mengapresiasi adanya warung ramadhan tersebut. Menurutnya hal itu sangat bagus untuk meningkatkan perekomnian masyarakat.

"Ini perlu ditingkatkan dan diperbanyak, agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa ikut berjualan," pangkas beliau kepada NU Online. (Kifayatul Ahyar/Muiz)