Daerah
Pagar Nusa Pamekasan Gembleng Kader di Lumpur Branta Tinggi
Ahad, 6 November 2016 | 05:02 WIB
Pamekasan, NU Online
Pencak Silat Pagar Nusa NU Kabupaten Pamekasan berupaya mencetak kader-kader andal. Mereka diharapkan jadi generasi emas dalam estafet kepemimpinan di tubuh NU pada lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Untuk mewujudkan hal itu, organisasi yang dinakhodai Salman Al-Farizi tersebut melangsungkan latihan bersama di pesisir Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Ahad (6/11). Tidak hanya dari kalangan kaum adam, kaum hawa pun terlihat aktif dalam latihan tersebut.
Ketua Pagar Nusa Salman Al-Farizi menegaskan, latihan tersebut sengaja diletakkan di pantai guna menguatkan ketahanan kuda-kuda dalam lumpur. Di samping itu, supaya peserta juga fresh tidak jenuh sehingga bisa fokus dalam berlatih.
"Ke depannya, mereka harus menjadi benteng pertahanan di tubuh NU secara khusus, dan NKRI secara umum. Itu target jangka panjangnya," terang mantan Ketua Umum PC IPNU Pamekasan tersebut.
Untuk kepentingan jangka pendek, terangnya, Pagar Nusa Pamekasan dituntut untuk bisa mewarnai setiap loma pencak silat tingkat regional maupun nasional. Melalui prestasi Pagar Nusa, nama NU dengan sendirinya akan ikut harum.
"Saya baru beberapa bulan diberi amanah memimpin Pagar Nusa. Mohon doa dan dukungan semua pihak, semoga saya mampu menjalankan amanah ini dengan baik dan lancar. Tentu pijakannya pada spirit pengabdian pada agama dan bangsa lewat NU," tukasnya.
Pantauan NU Online, para kader Pagar Nusa yang berlatih di Branta Pesisir tampak semangat. Mereka siaga menjalankan instruksi pelatih. Bahkan, tidak ragu untuk menyatu dengan lumpur demi menyatalu dengan alam dan menajamkan energi tubuh secara berkelanjutan. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)
Pencak Silat Pagar Nusa NU Kabupaten Pamekasan berupaya mencetak kader-kader andal. Mereka diharapkan jadi generasi emas dalam estafet kepemimpinan di tubuh NU pada lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Untuk mewujudkan hal itu, organisasi yang dinakhodai Salman Al-Farizi tersebut melangsungkan latihan bersama di pesisir Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Ahad (6/11). Tidak hanya dari kalangan kaum adam, kaum hawa pun terlihat aktif dalam latihan tersebut.
Ketua Pagar Nusa Salman Al-Farizi menegaskan, latihan tersebut sengaja diletakkan di pantai guna menguatkan ketahanan kuda-kuda dalam lumpur. Di samping itu, supaya peserta juga fresh tidak jenuh sehingga bisa fokus dalam berlatih.
"Ke depannya, mereka harus menjadi benteng pertahanan di tubuh NU secara khusus, dan NKRI secara umum. Itu target jangka panjangnya," terang mantan Ketua Umum PC IPNU Pamekasan tersebut.
Untuk kepentingan jangka pendek, terangnya, Pagar Nusa Pamekasan dituntut untuk bisa mewarnai setiap loma pencak silat tingkat regional maupun nasional. Melalui prestasi Pagar Nusa, nama NU dengan sendirinya akan ikut harum.
"Saya baru beberapa bulan diberi amanah memimpin Pagar Nusa. Mohon doa dan dukungan semua pihak, semoga saya mampu menjalankan amanah ini dengan baik dan lancar. Tentu pijakannya pada spirit pengabdian pada agama dan bangsa lewat NU," tukasnya.
Pantauan NU Online, para kader Pagar Nusa yang berlatih di Branta Pesisir tampak semangat. Mereka siaga menjalankan instruksi pelatih. Bahkan, tidak ragu untuk menyatu dengan lumpur demi menyatalu dengan alam dan menajamkan energi tubuh secara berkelanjutan. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)
