Malang, NU Online
Rabu, 10 Juli 2013 kemarin, sekitar jam 20.00 WIB, Nyai Fatimah binti Kholil, istri dari KH Masjkur, Mantan Menteri Agama tahun 1954, Panglima Laskar Sabilillah dan juga Ketua Presidium NU tahun 1950-an telah meninggal hari Rabu malam kemarin di Jakarta.<>
Kamis, 11 Juli 2013, jenazah almarhumah telah disemayamkan di kompleks pemakaman Pesantren Bungkuk Singosari Malang Jawa Timur.
Jenazah mertua dari KH M Tolchah Hasan ini dimakamkan berdekatan dengan Mbah Tohir, pendiri pesantren At-Thohiriyah Bungkuk Singosari Malang, tepatnya di sebelah utara pearean Kiai Tohir, dan bersandingan dengan makam suaminya Kiai Masjkur.
Dalam prosesi pemakamannya hadir tokoh ulama seperti Kiai Bashori Alwi, pengasuh Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PIQ) Singosari dan juga KH Tolchah Hasan yang merupakan menteri agama di era Gus Dur, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan juga adalah menantu almarhumah.
Dari karangan bunga yang ada di sana, tercatat sekitar 16 (enam belas) karangan bunga. Salah satunya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur, Yayasan Sabilillah Malang, Rektorat Universitas Islam Malang (Unisma), Pasca sarjana dan Fakultas Kedokteran Unisma dan masih banyak lagi.
Menurut seorang warga yang sempat diwawancarai NU Online, banyak ulama yang datang pada upacara pemakaman Nyai Fatimah. Termasuk juga para pejabat pemerintahan. Para peziarahpun banyak yang datang. Sampai-sampai pelataran Masjid Bungkuk dan Jalan menuju pesantren dipadati masyarakat yang datang untuk berziarah.
“Banyak Ulama yang hadir. Pejabat pemerintahan pun juga tidak sedikit yang datang. Tadi jalan ini menjadi penuh para pentakziyah.” Kata salah seorang warga yang kebetulan juga membantu persiapan proses pemakaman.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ahmad Nur Kholis