Mataram, NU Online
Tumbuh kembang Nahdlatul Ulama di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejauh ini tidak diimbangi dengan upaya-upaya sistematis dalam hal dokumentasi.
Banyak kader, tokoh-tokoh dan komunitas NU di Nusa Tenggara Barat yang punya kiprah dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat, agama, bangsa, dan negara, namun prestasi tersebut tidak terekam dan terpublikasi sehingga tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas.
"Hingga saat ini belum banyak ditemui tulisan-tulisan tokoh-tokoh NU di NTB dalam bentuk buku," ungkap Sekretaris PWNU NTB H. Lalu Aksar Ansori dalam sambutannya pada acara pelatihan penulisan tokoh NU NTB yang digagas oleh Lakpesdam NU NTB, di Lesehan Elen Rembige Kota Mataram, Sabtu (22/06)
Menurut Mantan Ketua KPU NTB ini, Banyak tokoh dan kader NU di Nusa Tenggara Barat yang memiliki kiprah dan kontribusi besar dalam pembangunan masyarakat sekala regional, nasional bahkan internasional, misalnya saja Tuan Guru Lopan yang terkenal dengan 'Tuan Guru Kelana'.
Dijelaskan, Tuan Guru Kelana sebagian besar hidupnya dihabiskan berkelana di berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat untuk membangun jalan, jembatan, pasar, bendungan, lahan pertanian, dan menanam pohon sebagai strategi berdakwah mengajak masyarakat ke jalan kebenaran.
"Kiprah dan pengorbanan beliau seperti ini tidak banyak yang diketahui oleh nahdliyin saat ini, karena tidak ada dokumen yang merekam pengabdian beliau," kata Mantan Ketua PW GP Ansor NTB dua periode ini.
Kegiatan workshop Lakpesdam menurutnya sangat bagus, sebagai respon atas geliat dan antusiasme ber-NU warga di akar rumput untuk menyediakan bahan bacaan mengenai tokoh NU di NTB. Oleh karena itu, PWNU NTB mendukung sepenuhnya langkah taktis Lakpesdam NU untuk menulis tokoh-tokoh NU lokal untuk dokumentasi perjalanan NU.
Sebelumnya itu pananggungjawab kegiatan, Lalu Ahmad Rizkan mengatakan, workshop penulisan tokoh NU di Nusa Tenggara Barat ini bertujuan untuk menggali dan meneliti profil, biografi, kiprah, dan kontribusi tokoh dan kader NU dalam berbagai bidang. "Mendokumentasikan tokoh dan kader NU di Nusa Tenggara Barat untuk memudahkan nahdliyin dan pihak terkait lainnya mengenal dan memahami kiprah tokoh NU bagi masyarakat agama bangsa dan negara," jelasnya.
Untuk mendukung rencana penulisan ini, Lakpesdam PWNU menghadirkan perwakilan Lakpesdam PCNU se-pulau Lombok untuk memetakan tokoh-tokoh NU. (Hadi/Muiz)