Mempawah, NU Online

Menjawab sejumlah persoalan umat, Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama  (PCNU) Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan bahtsul masail. 

Ustadz Soimuddin selaku Ketua LBM NU Mempawah menjelaskan bahtsul masail adalah salah satu tradisi di NU. “Ini merupakan kegiatan bahtsul masail tingkat Kalbar yang pertama. Namun untuk tingkat Mempawah sudah dilakukan keempat kalinya,” katanya, Senin (13/8). 

Tujuan dari dilaksanakan kegiatan agar para peserta dapat menyalurkan serta membagikan ilmunya kepada masyarakat terkait permasalahan yang ada. “Ini juga sebagai wadah bagi masyarakat demi mengkoordinir setiap permasalahan,” ungkapnya. Karena banyak para penyebar ilmu di luar nahdliyin yang pemikirannya melenceng, lanjutnya.

Menurutnya, bathsul masail sangat penting dilestarikan agar pemikiran ala nahdliyin tetap dapat dilestarikan. “Bahtsul masail juga sebagai penunjuk arah karena pengambilan keputusan tidak diambil secara sembarangan, akan tetapi dengan dasar yang diambil dalam kitab yang sanadnya jelas,” ungkapnya.

Ketua PC LBM NU Mempawah itu juga berharap kelak akan muncul para generasi yang berasal dari sejumlah pondok pesantren. “Hal ini untuk melanjutkan tradisi NU,” ungkapnya.

Kegiatan dilaksanakan di kediaman Kiai Syaifudin yang juga sebagai Ketua PCNU Mempawah. Sedangkan ditunjuk sebagai perumus yakni Ustadz Abdul Mannan selaku Ketua Pimpinan Wilayah LBMNU Kalbar dan Ustadz Bukhori. 

Pada kesempatan tersebut juga dirangkai dengan pembacaan tahlil dan doa bersama. (Salihin/Ibnu Nawawi)

.