Probolinggo, NU Online
Sebagai upaya untuk penguatan organisasi, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo akan mengadakan kunjungan silaturahim ke pengurus ranting di wilayahnya.
<>
Dalam kegiatan yang bertajuk turba (turun ke bawah) ini, MWCNU Kecamatan Wonoasih akan mengunjungi 6 (enam) pengurus ranting secara bergiliran waktunya. Berbagai informasi perkembangan NU dan dinamika masyarakat Kecamatan Wonoasih serta penyerapan aspirasi pengurus NU di tingkat ranting akan menjadi agenda utama turba.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Wonoasih Hasin mengungkapkan kegiatan turba ini merupakan program rutin tahunan yang digelar dengan tujuan untuk menjalin silaturahim dan komunikasi MWCNU dengan pengurus ranting NU se-Kecamatan Wonoasih.
“Turba ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi warga nahdliyin seputar permasalahan NU dan ummatnya. Selain itu juga untuk merapatkan barisan atas gencarnya serangan budaya di luar NU,” ujarnya saat dihubungi oleh NU Online, Selasa (22/1).
Menurut Hasin, tujuan dari turba tersebut tidak lain adalah selain untuk meningkatkan hubungan antar MWCNU dengan pengurus ranting NU se-MWCNU Kecamatan Wonoasih, juga sebagai ajang koordinasi terkait dengan program-program MWCNU Kecamatan Wonoasih.
“Dan yang tidak kalah pentingnya dalam turba ini adalah untuk menggali potensi warga Nahdlatul Ulama yang memungkinkan untuk bisa dikembangkan. Paling tidak melalui turba kami bisa menggali aspirasi warga Nahdliyin untuk dijadikan program MWCNU Kecamatan Wonoasih,” jelasnya.
Disamping itu, turba ini juga dapat menjadi wadah untuk mendekatkan pengurus ranting NU dengan MWCNU Kecamatan Wonoasih. Selain itu juga untuk mengetahui dari dekat kegiatan yang dilakukan di masing-masing ranting.
“Melalui kegiatan turba ini kami mengharapkan adanya peningkatan kesadaran pengurus untuk berorganisasi dengan baik bahwa NU itu adalah organisasi yang dijalankan untuk kepentingan warga nahdliyin. Dengan demikian semua program NU bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar
