Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang menggelar konferensi di masjid yang terhitung mewah di daerah Pantura Subang, yaitu Masjid Zaenal Abidin di Dusun Krajan, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Rabu (25/1).
Ketua PCNU Subang KH Musyfiq Amrullah mengatakan, sebelumnya ia pernah mampir di Masjid Zaenal Abidin untuk melaksanakan shalat. Saat melihat kemewahan masjid tersebut ia langsung mengira bahwa masjid tersebut tidak mungkin dibangun oleh orang NU karena biasanya masjid mewah di Subang dibangun dan dikelola oleh orang wahabi yang mempunyai akses ke Timur Tengah.
"Saat saya masuk masjid ternyata ada bedugnya, ditambah lagi di dalam masjid tersebut terpampang kalender NU, tidak salah lagi masjid ini pasti punya orang NU," katanya.
Sementara itu, dalam konferensi MWCNU Sukasari ini tim Ahlul Halli wal Aqdi menunjuk KH Khairul Anwar sebagai Rais Syuriyah. Sementara Yasir Farid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MWCNU Sukasari.
Kiai Musyfiq memberikan amanat kepada pengurus terpilih MWCNU Sukasari untuk menghidupkan kepengurusan tingkat ranting yang jumlahnya tujuh desa karena pengurus ranting adalah ujung tombak dari pergerakan NU.
"Jangan sampai pengurus ranting ini la yamutu wa la yahya, tidak bermutu hanya menghabiskan biaya," kelakarnya.
Di tempat yang sama H Zaenal Abidin menceritakan bahwa masjid yang berdiri di atas tanah seluas 3000 meter tersebut dibangun pada Juli 2012. Selain menyediakan fasilitas ibadah masjid yang dibangun dengan biaya sekitar 12 miliyar rupiah itu menyediakan ruang pertemuan di basement gedung dengan daya tampung 100 orang.
"Alhamdulillah Allah memberikan rezeki lebih kepada kami sehingga bisa membangun masjid ini, bagi umat Islam khususnya warga NU yang kebetulan lewat Pantura dipersilakan mampir di sini. Semoga bisa menjadi amal jariyah untuk kami," harap H Zaenal yang juga Wakil Bendahara PWNU Jawa Barat ini. (Aiz Luthfi/Alhafiz K)