Ilustrasi
Jember, NU Online
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Politeknik Negeri Jember tak pernah kering dari ide. Meski tanpa mengeluarkan banyak dana, namun ada saja kegiatan yang digelarnya. Contoh teranyar adalah lomba “Selfie Seputar Idul Fitri” yang berakhir Kamis (21/7).
Lomba tersebut, menurut Ketua PKPT IPPNU Politeknik Negeri Jember Wahyu Trecy Indriani, sesungguhnya sangat sederhana, tapi butuh kreativitas dari peserta. Para peserta diharuskan mengunggah foto-foto selfie yang terkait dengan perayan Idul Fitri ke media sosial, baik Twiter, Facebook, Instagram, dan sebagainya paling lambat tanggal 20 Juli 2016.
“Nanti jurinya nyari sendiri foto-foto itu dengan kode akses tertentu. Dan juri menilai dengan kriteria yang telah dispakati,” ujarnya kepada NU Online.
Trecy menambahkan, lomba tersebut dimaksudkan untuk merangsang sekaligus mengasah kreativitas pelajar, utamanya dalam berfoto mandiri (selfie). Sebab, tidak begitu gampang menghasilkan foto yang unik dan baik lewat cara berselfie ria.
Ia menegaskan, pihaknya ke depan akan terus menggelar acara-acara yang bisa melibatkan banyak peserta tanpa harus mengeluarkan banyak ongkos. Itu juga sebagai bagian dari pelatihan kemandirian organisasi. “Kalau kita punya kreasi, cukup banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk menghidupkan organisasi,” jelasnya.
Di luar dugaan, ternyata pesertanya cukup banyak. Dari sekian puluh foto selfie yang diunggah, terpilihlah 3 pemenang. Foto-foto tersebut dinilai berdasarkan keunikan, keindahan dan sebagainya. Tiga pemenang itu adalah Abdy Taufiqullah, Khayumul Hikmah (keduanya dari Kecamatan Ambulu) dan Iin Layla dari Kecamatan Semboro. Mereka berhak menerima hadiah hiburan dari panitia. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Politeknik Negeri Jember tak pernah kering dari ide. Meski tanpa mengeluarkan banyak dana, namun ada saja kegiatan yang digelarnya. Contoh teranyar adalah lomba “Selfie Seputar Idul Fitri” yang berakhir Kamis (21/7).
Lomba tersebut, menurut Ketua PKPT IPPNU Politeknik Negeri Jember Wahyu Trecy Indriani, sesungguhnya sangat sederhana, tapi butuh kreativitas dari peserta. Para peserta diharuskan mengunggah foto-foto selfie yang terkait dengan perayan Idul Fitri ke media sosial, baik Twiter, Facebook, Instagram, dan sebagainya paling lambat tanggal 20 Juli 2016.
“Nanti jurinya nyari sendiri foto-foto itu dengan kode akses tertentu. Dan juri menilai dengan kriteria yang telah dispakati,” ujarnya kepada NU Online.
Trecy menambahkan, lomba tersebut dimaksudkan untuk merangsang sekaligus mengasah kreativitas pelajar, utamanya dalam berfoto mandiri (selfie). Sebab, tidak begitu gampang menghasilkan foto yang unik dan baik lewat cara berselfie ria.
Ia menegaskan, pihaknya ke depan akan terus menggelar acara-acara yang bisa melibatkan banyak peserta tanpa harus mengeluarkan banyak ongkos. Itu juga sebagai bagian dari pelatihan kemandirian organisasi. “Kalau kita punya kreasi, cukup banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk menghidupkan organisasi,” jelasnya.
Di luar dugaan, ternyata pesertanya cukup banyak. Dari sekian puluh foto selfie yang diunggah, terpilihlah 3 pemenang. Foto-foto tersebut dinilai berdasarkan keunikan, keindahan dan sebagainya. Tiga pemenang itu adalah Abdy Taufiqullah, Khayumul Hikmah (keduanya dari Kecamatan Ambulu) dan Iin Layla dari Kecamatan Semboro. Mereka berhak menerima hadiah hiburan dari panitia. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)
