Daerah
Miksan, Anggota Banser Tertua Saksi Sejarah G30S di Surabaya
Senin, 12 Maret 2018 | 09:15 WIB
Sampang, NU Online
Pak Miksan sapaan akrab sosok anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) asal Desa Komondung, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ini telah mewakafkan dirinya berjuang bersama NU.
Di usianya yang tak lagi muda, sosok sepuh berusia 92 tahun ini masih memiliki ghiroh (semangat) perjuangan yang tinggi.
Hal itu dibuktikan dengan masih aktifnya sebagai anggota Banser dan mengikuti Diklatsar Banser yang diadakan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin, Kecamatan Karang Penang, Sampang, Jumat-Ahda (9-11/3) lalu.
Pak Miksan merupakan saksi sekaligus pelaku sejarah yang ikut berjuang memberangus G30S PKI di Surabaya pada tahun 1965.
Meskipun zaman telah berganti semangatnya terus menyala dan berkobar untuk terus bersama yang muda membela Ulama, Agama, dan Negara.
Selain Pak Miksan, ada juga sejawat satu desanya yang setia mengabdi untuk NU. Meski sudah lanjut usia, semangat mereka masih sama dengan yang muda.
Mereka ialah Pak Maksan berusia 80 tahun, Pak Kembar usia 65 tahun, dan Pak Jeman 63 tahun. (Redo/Fathoni)
