Daerah

MES Sumenep Tingkatkan Wawasan Masyarakat Berbasis Syariah

Ahad, 12 Agustus 2018 | 07:30 WIB

Sumenep, NU Online
Pengurus Daerah (PD) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggeliatkan edukasi berbasis syariah. Salah satunya ialah menggelar Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) 2018 di Kedai HK Jalan Trunojoyo Nomor 5A Sumenep, Sabtu (11/8).

Jumlah peserta dibatasi 130 orang, meskipun hingga menjelang pelaksanaan acara masih banyak yang mendaftarkan diri kepada panitia. Mereka adalah masyarakat umum, mulai dari praktisi lembaga keuangan, dosen, pengurus organisasi sosial, forum pemuda, bahkan pengusaha. 

"PD MES Sumenep tidak hanya akan menyelenggarakan kegiatan edukasi, sosialisasi, seminar, dan semacamnya, tetapi juga bakal bergerak di sektor riil dalam beberapa bidang,” kata Hajar.  Ketua MES Sumenep ini kemudian menyebut bidang dimaksud yakni pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, perdagangan dan perindustrian.

Menurut jebolan Pesantren Annuqayah tersebut, hal itu bisa dilakukan dengan cara berkolaborasi dan bersinergi dengan lembaga dan dinas terkait. Itu dalam rangka memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat.

"Acara SPMS ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh PD MES Sumenep dalam sektor industri keuangan syariah,” ungkapnya.

Ke depan juga akan berupaya untuk melakukan edukasi dan sosialisasi tentang asuransi syariah, pegadaian syariah, koperasi syariah, bahkan pariwisata syariah di kabupaten Sumenep khususnya, dan Madura pada umumnya, lanjut Hajar.

Carto selaku Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Sumenep memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Ia sangat mengapresiasi gerakan inovatif dari PD MES Sumenep dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

"Ke depan, PD MES Sumenep diharapkan bisa bersinergi dan mengawal dalam sektor ekonomi, seperti pasar, pariwisata, dan lainnya," tegas Carlo.

Pada kesempatan itu, MES Sumenep menghadirkan tiga pembicara. Yakni, Imron Mawardi sebagai Ketua PW MES Jawa Timur menjelaskan tentang prinsip ekonomi syariah.
Juga ada Derry Yustria dari Bursa Efek Indonesia menjelaskan secara teknis tentang tata cara berinvestasi dalam pasar modal syariah, serta Dahrujy dari MNC Sekuritas mengurai secara fokus tentang MNC Sekuritas. (Hairul Anam/Ibnu Nawawi)


Terkait