Pontianak, NU Online

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) H Imam Nahrawi menghadiri pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalimantan Barat (Kalbar). Kegiatan dipusatkan di aula rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak, Sabtu (17/11) malam.

Pembukaan juga dihadiri Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) IPNU, Uthbek Mubarok. Juga hadir Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar, H Syahrul Yadi, Ketua PWNU H Hildi Hamid, Ketua PW IPPNU Kalbar, serta sejumlah ketua dan kandidat dari Pimpinan Cabang IPNU se-Kubu Raya.

Imam Nahrawi mengapresiasi Konferensi Wilayah IPNU Kalbar ini dan berharap akan mampu mencetak kader pemimpin. “Karena pemimpin tidaklah harus menjadi ketua pimpinan organisasi. Sekecil apapun jabatan tujuannya adalah sebagai tempat belajar,” katanya. 

Dan semua amanah itu merupakan tugas dari setiap tanggung jawab yang dipimpin. Imam memberikan contoh Pengawal Corps Brigade Pembangunan adalah pemimpin. Pembawa acara juga pemimpin karena mengatur setiap acara ke acara. “Termasuk office boy juga pemimpin sebagai pembuat kopi enak dan disukai oleh orang yang dibikinkan,” sergahnya. Dan, apapun tugas dan amanah yang diberikan pimpinan semuanya amanah yang harus dikawal dengan baik, lanjutnya.

Kunci dari itu semua, kata Imam adalah ada kemauan dan jangan pernah selalu tergantung untuk  mengandalkan proposal. Tapi terus menjalankan setiap program yang dijalankan. “Meskipun melalui proposal merupakan alat untuk tercapainya acara yang diagendakan,” ungkapnya. 

Namun yang lebih penting dari itu semua adalah bagaimana bisa mandiri dalam berorganisasi. “Selalu pantang menyerah dengan menanamkan rasa semangat dan selalu sabar,” ungkapnya.

Konferwil diresmiskan dengan pemukulan gong sebanyak Sembilan kali, sesuai jumlah logo IPNU sebagai Banom di NU. (Ulil Abshar/Ibnu Nawawi)