Brebes, NU Online

Pelajar NU Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang tergabung dalam Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU/IPPNU) Kecamatan  Ketanggungan Brebes adakan Khotmil Qur'an 1012 khataman.

Pembina PAC IPNU Ketanggungan, Ahmad Fauzan El Azizi menjelaskan, program Khotmil Qur'an sudah berjalan selama 4 tahun dan tahun ini puncak khataman Al-Qur'an digelar di Masjid Baiturrohman Cikeusal Kidul, Sabtu (1/5). 

"Program ini sudah berjalan selama 4 tahun, Alhamdulillah setiap tahun terus meningkat yang dulunya hanya 500 khataman, tahun ini bisa tembus 1012 khataman," ungkap Fauzan.

Dirinya mengaku gembira karena disaat anak-anak muda banyak  yang nongkrong dan ngabuburit, pelajar NU tidak terbawa arus dan bersemangat mengaji. "Juga semangat mensyiarkan pilar-pilar agama, semangat menyebarkan nasionalisme di tengah-tengah makin meredupnya rasa nasionalisme yang dihembuskan organisasi Islam yang lain," tandasnya. 

IPNU-IPPNU, kata Fauzan, mampu mentransformasikan antara cinta agama dan cinta negara. "Adanya khotmil Qur'an Kubro dan Buka Bersama, diharapkan menjadi ajang silaturahim untuk memperkokoh ikatan pelajar NU," bebernya.

Ketua PAC IPNU Ketanggungan Akbar Wibawa menambahkan, program PAC IPNU-IPPNU Ketanggungan Mengaji 1000 Khataman berjalan sukses bahkan melebihi target capaian. "Khataman Al-Qur'an digotong bersama oleh para pelajar NU di 27 Ranting dan Anak Ranting," jelas Akbar. 

Dari hasil laporan, Ranting IPNU-IPPNU Kubangsari menempati urutan pertama dengan 87 khataman. Kemudian Ranting IPNU-IPPNU Padakaton 84 khataman, dan Ranting IPNU-IPPNU Cikeusal Kidul 76 khataman.

"Keseluruhan mencapai 1012 khataman, Alhamdulillah, saya terharu melihat ribuan Kader-kader IPNU-IPPNU se-Kecamatan Ketanggungan kumpul jadi satu," tandasnya.

Di samping program mengaji juga ada rasa kebersamaan ketika buka puasa bersama. Salah satu peserta dari Ranting IPPNU Kubangsari Rihanah mengaku sangat bangga bisa ikut berpartisipasi dan bergabung dengan IPNU-IPPNU Ketanggungan mengaji.

"Banyak anggota baru yang ikut jadi peserta. Mereka merasa sangat gembira bisa berkumpul dengan seluruh kader IPNU-IPPNU dari berbagai desa. Ini merupakan pengalaman baru, bagi anggota-anggota baru kami, dan kami berjanji akan ikut terus pada masa mendatang," pungkasnya. (Wasdiun/Muiz)