Daerah

Masyarakat Lintas Agama Cirebon Gelar Aksi Jaga Indonesia

Selasa, 15 Mei 2018 | 15:20 WIB

Masyarakat Lintas Agama Cirebon Gelar Aksi Jaga Indonesia

Aksi Jaga Indonesia di Cirebon, Senin (14/5) malam.

Cirebon, NU Online
Sejumlah masyarakat Cirebon yang berasal dari berbagai lintas agama, komunitas dan kelompok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban teror kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, bom Surabaya, dan Sidoarjo. Aksi digelar di depan Balai Kota Cirebon, Senin (14/5) malam.

Marzuki Wahid, sekretaris Lakpesdam PBNU menyampaikan aksi dan do'a Jaga Indonesia yang diikuti oleh berbagai pemeluk agama, pejabat, dan elemen masyarakat lainnya yang ada di Cirebon ini merupakan bentuk solidaritas kepada para korban atas peristiwa teror yang belakangan ini terjadi.

"Aksi ini merupakan upaya meneguhkan kembali bahwa rakyat Indonesia tidak takut dengan berbagai bentuk ancaman terorisme. Kita meneguhkan kembali persatuan, kami tidak takut dengan bentuk ancaman terorisme. Kami hidup dalam keberagaman tanpa terkoyak dengan sentimen aksi terorisme," kata Marzuki.

Selain itu, Marzuki juga mengatakan masyarakat Cirebon mendukung pemerintah dan kepolisian untuk memberantas jaringan terorisme di Indonesia, baik ideologi, teologi, serta operator dari jaringan terorisme.

"Oleh karena itu, masyarakat Cirebon meminta kepada DPR RI dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU Terorisme guna memaksimalkan kinerja Polri. Pengesahan UU tersebut sangat dibutuhkan saat ini untuk antisipasi tindakan terorisme. Karena selama ini polisi terkendala oleh ini (UU Terorisme) sehingga ruang geraknya terbatas," tegas Marzuki.

Salah satu peserta aksi solidaritas dan doa bersama Jaga Indonesia, Nurjannah mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Depok, Surabaya, dan Sidoarjo yang menelan banyak korban yang tak bersalah terutama anak-anak dan perempuan.

"Kami mengecam dan tidak takut. Sungguh sangat tidak dibenarkan melakukan aksi teror tersebut dengan alasan atau atas nama apa pun," seru Nurjannah yang juga Ketua IPPNU Kabupaten Cirebon.

Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat Cirebon dari berbagai lintas di antaranya, Komunitas Gusdurian Cirebon, Rumah Inspirasi Cirebon, Fahmina Institut, Pelita Perdamaian, PMII, IPNU, IPPNU, Ansor, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Setempat (PGIS), Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Cinema Cirebon, Cherbon Feminist , JINGGA Media, MATAN Cirebon, dan komunitas lainnya. (Ayub Al Ansori/Kendi Setiawan)


Terkait