Daerah

Masyarakat Jombang Gelar Deklarasi Anti-Hoaks

Senin, 2 Juli 2018 | 10:45 WIB

Masyarakat Jombang Gelar Deklarasi Anti-Hoaks

Deklarasi anti Hoaks di Jombang

Jombang, NU Online
Masyarakat Kabupaten Jombang, Jawa Timur dari sejumlah elemen bersama-sama mendeklarasikan dirinya sebagai masyarakat anti hoaks, Senin (2/7) di Pendopo Jombang.  

Kegiatan deklarasi ini diprakarsai oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Polres serta Majelis Pers Nasional. Mereka memberikan tema kegiatan ini dengan Melawan Hoaks sebagai Upaya Mempersatukan Bangsa.

Ketua Panitia Pelaksana Nuril Hidayah memaparkan, kegiatan deklarasi bertujuan untuk memberikan rasa sadar terhadap masyarakat akan bahaya penyebaran konten hoaks. 

Dan untuk memerangi informasi palsu atau hoaks yang sengaja disebar ke sejumlah lapisan masyarakat oleh suatu kelompok yang tak bertanggung jawab, maka diperlukan kerja sama antar banyak pihak. Pemerintah, kata dia, akan lebih cepat menangani persoalan hoaks ini dengan dorongan komunitas, organisasi kemasyarakatan, LSM, dan seterusnya.

"Tidak cukup dilakukan oleh salah satu pihak saja, namun harus dilawan secara bersama-sama. Karena hoaks saat ini sudah masuk pada lapisan masyarakat," ujar dia saat memberikan sambutan.

Di samping itu, ia menegaskan akan bahaya yang cukup krusial terhadap  penyebaran hoaks, baik di media sosial (medsos) atau di tengah masyarakat secara langsung. Konflik horizontal menurutnya akan rawan terjadi akibat hoaks, sehingga perpecahan pun tak terelakkan antar masyarakat.

Oleh karenanya, dalam kondisi demikian sejumlah elemen masyarakat satu sisi dituntut untuk bisa melawan hoaks itu sendiri dengan salah satu cara dapat menfilter antara informasi yang benar adanya dan informasi palsu.

"Berita atau informasi palsu yang diterima masyarakat akan cenderung semakin tersebar luas, lantaran mereka (masyarakat, red) tidak dapat membedakan berita hoaks dan tidak," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sebuah informasi merupakan suatu kekuatan tersendiri bagi manusia. Adakalanya suatu informasi yang salah mencerminkan tindakan yang salah pula, begitu juga sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya orang lain yang rugi karena berita hoaks itu, namun dirinya pun juga demikian.

"Informasi yang salah akan menghasilkan tindakan yang salah, begitu juga dengan sebaliknya informasi yang benar akan menghasilkan tindakan yang benar," ungkapnya.

Selain deklarasi, kegiatan ini juga dikonsep dengan dialog seputar hoaks. Hadir sebagai narasumber perwakilan dari Polres Jombang Heru, salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang Irwan Prakoso serta Presidium Mafindo. 

Puluhan peserta deklarasi tampak mengikuti dialog hingga rampung. Mereka perwakilan dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nahdlatul Ulama (NU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU), pelajar di wilayah Jombang, mahasiswa Jombang, berbagai komunitas, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, juga beberapa perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait