Mahasiswa STAI Sunan Pandanaran Rampungkan Pengabdian Masyarakat
Kamis, 2 Juli 2015 | 08:01 WIB
Gunung Kidul, NU Online
Rata-rata masyarakat di bulan Ramadhan biasanya mentargetkan Khatam 30 Juz membaca Al-Qur'an dengan menyadari segala keutamaannya. Tak mau melewatkan keistimewaan bulan suci ini, masyarakat Jatiayu, Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta yang pada malam ke-15 Ramadhan ini telah mengkhatamkan 30 Juz Al-Qur'an.<>
Untuk menambah keberkahan momen tersebut, acara Khotmil Qur'an ini dirangkai dengan membaca Maulid Al-Barzanji yang dimotori oleh para Mahasiswa STAI Sunan Pandanaran (STAISPA), Rabu (1/7).
Danang Tri Atmojo selaku ketua panitia acara tersebut mengatakan, acara ini merupakan puncak dari rangkaian program STAISPA yang menempatkan mahasiswanya ke beberapa musholla di Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul selama 15 hari bulan Ramadhan.
"Program STAISPA yang menempatkan kami di Desa Jatiayu ini tidak lain adalah untuk mendampingi masyarakat selama 15 hari bulan Ramadhan. Dan dalam tempo yang relatif cukup itu kami memanfaatkan momen tersebut dengan belajar bersama masyarakat Asmaul Husna ala Pesantren Pandanaran. Selain itu, kami juga ditugaskan untuk menjadi Imam Shalat Tarawih serta mengisi kultum setiap Shubuh," kata Mahasiswa STAISPA ini.
Danang mengatakan, bahwa kami juga mengadakan pembacaan Maulid Al-Barzanji dengan keliling 5 musholla yang notabene adalah tempat dimana teman-teman mahasiswa ditugaskan. Antusiasme masyarakat sangat besar dengan adanya acara itu.
Menurutnya, tujuan diadakannya keliling 5 musholla itu adalah untuk mengenalkan masyarakat kepada shalawat. Dan juga tak kalah pentingnya, agar masyarakat semakin cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
"Adapun acara kali ini adalah puncak dari beberapa rangkaian program yang telah kami sepakati bersama teman-teman STAISPA selama mengabdi kepada masyarakat Gunung Kidul. Karena ini acara puncak, yang menandakan bahwa masa kami mengabdi di masyarakat Karangmojo selama bulan Ramadhan telah usai. Sebab itulah, kami sekaligus berpamitan kepada masyarakat yang selama ini kami telah belajar bersama dengan mereka," tutur Danang.
Acara ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari Mahasiswa STAISPA kepada Masyarakat setempat, dan dilanjutkan musafahah (bersalam-salaman) bersama. (Anwar Kurniawan/Fathoni)