Jepara, NU Online
Sivitas akademika Madrasah Aliyah (MA) Walisongo Pecangaan, Ahad (15/5) menggelar muwaddaah (perpisahan) di pelataran madrasah, Jalan Kauman No.01 Pecangaan. Muwaddaah diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII (IPA, IPS, Bahasa, Keagamaan), wali murid maupun guru dan karyawan.
Kepada NU Online, Ainun Najib, S.Pd.I, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan menyatakan pada tahun ajaran 2010/2011 lembaganya melepas sebanyak 114 siswa dari empat jurusan. “Alhamdulillah untuk tahun ajaran ini kami melepas siswa kelas XII dari empat jurusan yang ada,” jelasnya, Kamis (12/5) kemarin. <>
Dalam kesempatan itu, jelasnya akan dimeriahkan beberapa agenda Pembacaan Maulid Nabi Simtuth Dhuror oleh grup Jamiyyah Rebana Walisongo (Jawaso) yang tahun ini berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada even yang berbeda.
“Juara I Lomba Rebana yang diselengarakan INISNU Jepara dan III Lomba Rebana yang diadakan Karang Taruna desa Margoyoso. Kedua penghargaan tersebut adalah tingkat kabupaten,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya Dramatisasi Puisi “Andai-andai Naik Kelas” yang diperankan Teater Laras dan taushiyah bersama KH Sholihul Hadi, M.Ag dosen STAIN Kudus.
Kepala Madrasah, H Muwassaun Ni’am, S.Ag mengungkapkan muwaddaah adalah momentum pelepasan siswa kelas XII, secara formalitas dikembalikan kepada orang tua murid. “Secara formalitas prosesi muwaddaah adalah momentum pelepasan siswa kelas XII dan mengembalikan mereka kepada wali murid,” ungkapnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim