Kendal, NU Online
Muhammad Kholil, mantan ketua PAC IPNU Plantungan Kendal akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi ketua PAC GP Ansor kecamatan Plantungan periode 2001-2014 dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) GP Ansor Plantungan yang di gelar TPQ Zahrotul Atfal, Ahad (6/2)
Terpilihnya Kholil secara aklamasi lantaran tiga pesaingnya Faizin, Khoirudin dan Sajidin masing-masing mendapat 1 suara. Sementara tata tertib pemilihan mensyaratkan bakal calon harus didukung minimal 3 suara.Dengan hasil tersebut otomatis Muhammad Kholil ditetapkan sebagai ketua PAC GP Ansor secara aklamasi.<>
Usai terpilih M.Kholil berjanji akan memprioritaskan tiga bidang garapan yaitu penguatan paham Aswaja untuk membendung faham radikal maupun liberal, Pemberdayaan potensi warga Ansor terutama menyangkut ekonomi dan kaderisasi Ansor.
Sementara itu pengurus MWC NU Plantungan, H Surokhim, S.Sos berharap GP Ansor harus bisa menjadi kader-kader penerus NU dimasa yang akan datang dan menjadi benteng ahlussunah wal jama’ah. Dikatakan bahwa saat ini tantangan yang dihadapi NU dan Ansor semakin berat sehingga dibutuhkan kader-kader Ansor yang handal dan memiliki militansi yang tinggi terhadap organisasi. Ditambahkan, bahwa pengurus Ansor yang baru diharapkan bisa meningkatkan kualitas maupun kuantitas anggotanya (fhr)
Muhammad Kholil, mantan ketua PAC IPNU Plantungan Kendal akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi ketua PAC GP Ansor kecamatan Plantungan periode 2001-2014 dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) GP Ansor Plantungan yang di gelar TPQ Zahrotul Atfal, Ahad (6/2)
Terpilihnya Kholil secara aklamasi lantaran tiga pesaingnya Faizin, Khoirudin dan Sajidin masing-masing mendapat 1 suara. Sementara tata tertib pemilihan mensyaratkan bakal calon harus didukung minimal 3 suara.Dengan hasil tersebut otomatis Muhammad Kholil ditetapkan sebagai ketua PAC GP Ansor secara aklamasi.<>
Usai terpilih M.Kholil berjanji akan memprioritaskan tiga bidang garapan yaitu penguatan paham Aswaja untuk membendung faham radikal maupun liberal, Pemberdayaan potensi warga Ansor terutama menyangkut ekonomi dan kaderisasi Ansor.
Sementara itu pengurus MWC NU Plantungan, H Surokhim, S.Sos berharap GP Ansor harus bisa menjadi kader-kader penerus NU dimasa yang akan datang dan menjadi benteng ahlussunah wal jama’ah. Dikatakan bahwa saat ini tantangan yang dihadapi NU dan Ansor semakin berat sehingga dibutuhkan kader-kader Ansor yang handal dan memiliki militansi yang tinggi terhadap organisasi. Ditambahkan, bahwa pengurus Ansor yang baru diharapkan bisa meningkatkan kualitas maupun kuantitas anggotanya (fhr)
