Tegal, NU Online

Kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) yang digagas Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga telah terbukti memberikan kontribusi dalam melahirkan pemain Nasional.

Hal itu diungkapkan Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Akhmad Wasy'ari saat pembukaan Liga Santri Nusantara Region Jateng III Sub 1 Tegal di GOR Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu (8/9) sore.

"Tidak bisa dipungkiri, dari LSN telah lahir pemain nasional seperti M Rafli," ujar Wasy'ari

Selain itu, lanjut Wasy'ari, usai Liga Santri Nusantara bergulir, sepakbola nasional mulai menunjukkan prestasi. 

"Atas inisiator LSN Cak Imin (Muhaimin Iskandar, red) telah membangkitkan semangat olahraga nasional. PCNU memberikan apresiasi yang tinggi digelarnya LSN," tandasnya.

Sekretaris Dinas Dikbud itu juga berpesan para santri untuk bermain sportif. Jika terjadi pelanggaran pada saat bertanding, tidak akan menjadi masalah. 

"Ketika ada sleding, maka baca shalawat. Ini untuk menjalin silaturahmi. Tunjukan Liga Santri, satu satunya Liga Syariah," pintanya.

H Wasy'ari juga mengingatkan tentang peringatan hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. 

"Saya juga titip kepada RMI, semarak hari santri nanti juga ada kirab resolusi jihad dan Jalan sehat. Selamat kepada RMI dan panitia LSN. Semoga diberikan kemudahan," pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Rais PCNU Kabupaten Tegal KH Chambali Utsman, Plt Bupati Tegal yang juga Ketua PC Muslimat NU Hj Umi Azizah, Ketua RMI NU KH Syamsul Arifin, Kepala Dinas Parpora Suharinto dan pengurus Badan Otonom NU. (Nurkhasan/Muiz)