Daerah

Lesbumi NU Sulut dan Al-Hikam Cinta Indonesia Ziarahi Wali Songo

Ahad, 24 April 2016 | 00:26 WIB

Jombang, NU Online
Sebagai wujud penghormatan kepada Ulama dan melanjutkan tradisi, Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia (ACI) dan Lesbumi NU Sulut melakukan rekam jejak Islam Nusantara dengan berziarah ke makam Wali Songo dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at (22/04), yang dimulai dari Ampel, Surabaya hingga ke Cirebon.

Ziarah yang bertajuk “Belajar Dari Ulama Nusantara, Menuai Berkah” ini diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari Jamaah ACI asal Kalimantan Utara dan Pengurus Lesbumi NU Sulawesi Utara (Sulut).

Habib Muhsin Bilfagih, pengasuh Yayasan ACI, menyatakan bahwa ziarah kali ini adalah momen bagi para peserta untuk kembali mempelajari sejarah Islam Nusantara yang berkembang melalui dakwah para aulia.

“Kita belajar sekaligus mengambil berkah melalui ziarah ini. Kita akrabkan umat Islam dengan tradisi. Kendati kita berasal Indonesia Timur, kita tetap tunjukkan kepada bangsa, bahwa kecintaan dan kerinduan kepada ulama harus diwujudnyatakan melalui ziarah,” papar Mustasyar PWNU Sulut.

Senada dengan Habib, Ketua rombongan ziarah, Muh. Iqbal menyampaikan bahwa agenda ziarah ini sudah direncanakan beberapa tahun lalu, baru terwujud pada April kali ini. “Ini agenda lama kita. Namun baru terealisasi saat ini. Peserta ziarah berasal dari beragam kalangan, mulai dari PNS hingga wiraswasta serta mahasiswa, baik yang dari Manado maupun Tarakan. Semula ada 98 orang yang mendaftar, namun yang positif ikut hanya 60 peserta,” ungkap ustadz yang akrab disapa Kang Iqbal ini.

Sementara itu, Ketua Lesbumi NU Sulut Taufik Bilfagih menginformasikan bahwa keberadaan Lesbumi untuk ikut andil memberikan tambahan pengetahuan kepada peserta. “Di setiap makam, selain berdoa kepada Allah, kita juga akan menyuguhi peserta dengan materi-materi sejarah dakwah para Walisongo. Bahkan, setiba di Jakarta nanti, kami akan ke kantor PBNU untuk mendapat pencerahan dari KH Agus Sunyoto, Ketum Lesbumi PBNU. Apalagi beliau adalah penulis Atlas Walisongo yang menjadi bahan bacaan peserta ziarah.”

Dijadwalkan, Senin (25/04) malam, rombongan sudah berada di Jakarta, dan akan kembali ke daerah masing-masing pada esok harinya. “Selasa (26/04) siang, kita udah di Soekarno-Hatta untuk kembali ke daerah. Semoga semua berkah” tutup Taufik. (Red: Abdullah Alawi)


Terkait