Daerah

Lembaga Takmir Masjid Bahas Kemiskinan

Kamis, 14 Maret 2013 | 05:23 WIB

Bantul, NU Online
Sudahkah kita bersikap adil? Pernahkah kita bersikap memikirkan orang-orang miskin? Demikian Junaidi, Fasilitator Pelatihan Peluang Keterlibatan Komunitas Masjid dalam Musrenbang Desa di Pondok Pesantren Al-Muhsin, Krapyak wetan, Bantul Kamis (14/3).<>

Acara yang berlangsung kerja sama antara Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU Kabupaten Bantul dan Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M).

Di hari kedua session pertama dari rangkaian acara yang akan berlangsung selama tiga hari, tema yang diambil adalah kemiskinan pembangunan desa berbasis hak dasar.

Acara pelatihan ini menggunakan pendekatan andragogi yang lebih menekankan keaktifan peserta pelatihan. Sejak acara dimulai pukul 09.00, suasana ruang pelatihan sudah riuh oleh peserta yang bergantian melontarkan pendapat-pendapat mereka. 

Selain memberikan gambaran-gambaran umum tentang hak-hak dasar dan kemiskinan, sang fasilitator juga mengajak para peserta untuk introspeksi diri masing-masing terkait sikap para peserta terhadap orang-orang miskin. 

“Semakin kaya seseorang, semakin banyak fasilitas yang diberikan Tuhan. Tapi mengapa kebanyakan kita tidak memikirkan orang miskin padahal kita lahir dalam dunia memiliki hak yang sama?”  tukas Junaidi menggebu-nggebu. 




Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Rokhim Bangkit 


Terkait