Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Rembang mendeklarasikan gerakan antinarkoba di aula Pesantren Raudlatut Tholibien, Leteh, Rembang, Jum'at (22/4). Bersamaan dengan Harlah Ke-93 NU pengurus LDNU Rembang mengajak segenap unsure masyarakat untuk menangkal jaringan peredaran narkoba.
Ketua LDNU Rembang KH Chatib Mabrur menyampaikan, sejauh ini lembaga yang dipimpinnya sudah menyiasati bahaya narkoba dengan dakwah yang dilakukan oleh para da'i di tengah masyarakat melalui pengajian, baik di pesantrin maupun pengajian di plosok pedesaan.
"Kami sudah melakukan beberapa dakwah yang sering disampaikan ke masyarakat melalui pengajian-pengajian itu. Sering, dengan juru dakwah da'i-da'i kita tentu saja dengan menyuarakan bahaya narkoba,” kata Kiai Chatib.
Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus NU Jateng ini diwarnai dengan penandatanganan petisi antinarkoba sebagai simbol komitmen untuk memerangi bahaya narkoba yang dilakukan sejumlah pihak.
Kiai Chatib berpesan agar masyarakat menjauhi narkoba. Ia menilai para santri sudah banyak dibekali pengetahuan mengenai bahaya narkoba.
Acara ini dihadiri pengurus NU Jateng Kiai Abu Hapsin Umar, Pengurus NU Rembang KH Ahmad Sunarto, Kapolsek Rembang Kota AKP Sutarmin, dan perwakilan MWCNU yang diwakili oleh Camat Pamotan. (Ahmad Asmui/Alhafiz K)