Pati, NU Online
Dalam Rangka Menyongsong Pergantian Malam Tahun Baru 2013 M atau 1434 H Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pati bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Pati) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU Pati) mengadakan pagelaran Ngaji Wayang Kulit dengan tema “Jayalah Bangsaku”.<>
Kegiatan digelar pada Sabtu (29/12/12) lalu, dimulai pada pukul 19.30 di kantor Dewan Kesenian Kabupaten (DKP) Pati, dekat stadion Joyokusumo Pati jl. Tlogowungu Km. 5.
Kali ini pengurus LDNU, KNPI dan IPNU Kabupaten Pati ingin memberikan refleksi kepada masyarakat untuk selalu memperbaharui laku baik menjadi lebih baik dan mencintai ragam seni kehidupan baik seni, budaya, ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
“Dalam rangka tahun baru paling tidak kita harus memperbaharui perbuatan kita yang semula kurang baik harus menjadi lebih baik, sekaligus menyadari dan mencintai ragam kehidupan baik seni, budaya, ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Jadi dalam acara ini ada seni dan dakwah di sini, ada wayangan, dan pengajian. Sehingga dengan adanya ragam yang dikolaborasikan tersebut akan membuka wawasan masyarakat bahwa segala macam aspek kehidupan itu penting untuk kehidupan kita ke depan,” tutur Sa’dullah, Ketua LDNU dan KNPI Kabupaten Pati.
Dalam acara malam itu juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang hadir, siapapun untuk menyampaikan uneg-uneg, gagasan, ide, pemikiran-pemikiran, atau keluh-kesahnya paling tidak 7 (tujuh) menit, baca puisi, atau merefleksikan apapun yang ingin disampaikan.
Rentetan acara sudah dimulai pada hari Kamis (27/12) dengan pagelaran lomba pidato tiga bahasa, yakni bahasa Inggris, Arab dan Jawa yang diperuntukkan untuk umum, maksimal usia 28 (dua puluh delapan tahun). Dan pagelaran lomba tiga bahasa ini diikuti oleh 27 peserta yang terseleksi dari kalangan santri, pelajar dan mahasiswa. Pagelaran lomba dilaksanakan di gedung NU Kabupaten Pati yang dimulai pukul delapan sampai dengan pukul satu siang.
“Selain menyambut tahun baru, acara lomba ini dilakukan guna menggali potensi masyarakat Kabupaten Pati, baik pelajar, santri dan mahasiswa untuk membangun dan menumbuhkembangkan semangat berpidato tiga bahasa,’ tutur Muhammad Mubarok, Ketua IPNU Kabupaten Pati.
“Kita ingin memberikan motivasi pada kader-kader penerus atau para pemuda/pelajar biar semangat belajar tekhnologi dan bahasa. Menguasai bahasa maka akan menguasai dunia,” tambah Sa’dullah.
Adapun penyerahan hadiah dilaksanakan bersamaan dengan Pagelaran Ngaji Wayang Kulit. Sa’dullah juga menyampaikan bahwa dalam setiap kegiatan, IPNU, LDNU dan KNPI Kabupaten Pati selalu bekerjasama dan selalu berdampingan. Misal seperti mengadakan renungan di malam kemerdekaan, 17 Agustus dan Sumpah Pemuda guna merefleksikan dan merenungi anugerah kemerdekaan yang telah diberikan Allah SWT.
“Pada pergantian malam tahun baru kita mengadakan renungan dan do’a istighatsah, setelah Isya’ untuk mendo’akan bangsa ini supaya orang yang memegang peran penting di negara ini menjadi sadar, lebih baik dan bangsa ini lebih makmur,” tambah Sa’dullah.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muhamad Zakka