Setelah satu tahun lamanya Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kab. Tegal berkhidmat, pada Ahad (7/2) kemarin digelar kegiatan Laporan Tahunan yang di pusatkan di Gedung PC. NU Kabupaten Tegal lantai 2.
Molornya acara merupakan pusat keluhan bagi peserta dan memunculkan hujan protes bagi Panitia, diantaranya adalah Yuli (19) dari PAC. Jatinegara. Dia menyoal panitia yang mengundang acara pukul 08.00 WIB tapi sampai pukul 09.00 belum ada satu panitia pun datang.<>
Hal senada disampaikan Yoyong (20) dari PAC. Dukuhwaru, dia mengatakan seharusnya IPPNU lebih bijak mengahargai waktu, jadi tidak banyak waktu yang terbuang sia-sia, ”Kalau di kaitkan dengan moto ekonomi waktu adalah uang, maka sudah berapa banyak kerugian yang kita raih?” katanya
Sementara Ketua Panitia Lufah dalam klarifikasinya menyampaikan, keterlambatan kegitan pada Laporan Tahunan ini memang tidak di sengaja hal tersebut karena sekretaris PC. IPPNU rekanita Umi Nadziroh mengalami kecelakaan dan tidak bisa hadir sedangkan pengendali acara ada ditanganya, untuk itu kami harus kordinasi dan klarifikasi terlebih dahulu,” tuturnya
Peserta Kegiatan Laporan Tahunan tersebut adalah Pengurus Cabang dan perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC). Peserta yang hadir berjumlah 54 orang.
Wakil ketua I PC. IPPNU Kab. Tegal yang panggilan akrabnya Evi kepada NU Online mengatakan, melalui berbagai macam kritikan dan masukan akhirnya laporan Laporan Tahunan IPPNU Tegal akhirnya bisa diterima. "Meskipun beberapa catatan yang perlu kami perbaiki untuk masa 1 tahun berikutnya,” katanya.
Rangkaian Kegitan Laporan tahunan diawali dengan pengukuhan Anggota CBP (Korp Barisan Pelajar) dan KKP (Korp Kepanduan Putri) Kab. Tegal oleh Ketua IPNU-IPPNU Kab. Tegal dan diakhiri dengan diskusi Tekhnik Persidang sebagai panelis Siti Hariroh .(miz)