Sampang, NU Online
Maraknya pemberitaan negatif terhadap pemuda-pemuda NU yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor dan Banser dewasa ini telah menjadi ibrah kepada sekelompok pemuda yang berada di Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang Jawa Timur untuk merapatkan barisan ke banom NU tersebut.
Pasalnya, sekelompok pemuda di daerah tersebut menyadari bahwa semakin pemuda-pemuda Nahdliyin menjauh maka semakin besar pula peluang orang-orang yang membenci NU untuk menghancurkannya.
Hal tersebut diwujudkan dengan dikukuhkannya pengurus Pimpinan Aanak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sokobanah, Sampang di Pesantren Al-Azhary Desa Sumbernyato Sokobanah Daya pada Kamis (6/12) malam.
Kiai muda yang didaulat sebagai Ketua PAC Ansor Sokobanah Gus Nanang Mustofa membulatkan tekad untuk melanjutkan perjuangan ayahandanya, Kiai Nasirudin Ilyas didalam tubuh NU kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Ra Tofa sapaan akrabnya, kepada NU Online, Sabtu (8/12) menuturkan bahwa GP Ansor merupakan wadah kongkrit bagi segenap pemuda untuk tetap berkhidmat kepada kiai, Bangsa dan Agama secara sekaligus. "Ansor adalah wadah kongkrit bagi pemuda Nahdliyin untuk berkhidmat kepada kiai, bangsa, dan agama," tuturnya.
Selanjutnya, Ra Tofa berharap agar ke depannya PAC Ansor Sokobanah lebih maju dan jaya. "Semoga Ansor Sokobanah ke depannya bisa lebih maju dan lebih giat untuk membantu NU," imbuhnya.
Pimpinan Cabang GP Ansor Sampang berpesan agar ke depannya Ansor di Sokobanah lebih banyak melakukan kunjungan ke bawah sampai pada tataran ranting. "Ke depan Ansor Sokobanah harus mulai mengakar sampai pada tataran ranting," ungkapnya. (Ridlo Amir/Muiz)